2 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan

Berdoa adalah sarana berbicara kepada Sang Maha Pencipta, Allah Ta’ala. Begitu banyak kebutuhan dalam hidup bisa terkabul dengan iringan doa. Bulan ramadhan menyuguhkan 2 waktu terkabulnya doa untuk manusia yang ingin berbicara dan mengadukan segala pinta kepada Allah Ta'ala Sang Pencipta.

Hakikat Berdoa

2 WAKTU TERKABULNYA DOA

Allah SWT berfirman,


وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Qs. Al-Baqarah ayat 186)

Doa artinya panggilan, permohonan dan permintaan. Dalam Al-Qur’an doa juga memiliki kata lain yakni Al-Ibadat yang artinya ibadah makhluk kepada sang khaliq. Doa adalah jalan mudah yang bisa ditempuh seseorang meski dalam keadaan yang sulit karenanya dalam hadits dikatakan bahwa doa adalah senjatanya orang beriman.

Selain itu, doa tidak mengenal waktu dan tempat artinya bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Namun ada waktu-waktu utama untuk terkabulnya doa terlebih di bulan ramadhan.

Baca Juga Ramadhan 2024 Sebentar Lagi, Hafalkan Niat dan Doa Buka Puasa

2 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan

Umat islam senantiasa menghiasi harinya dengan interaksi kepada Allah lewat shalat, berdoa, membaca Al-Qur’an dan beragam amal ibadah lainnya. Di bulan ramadhan ibadah-ibadah ini memiliki nilai yang lebih tingi karena mendapat pahala berkali lipat. Setidaknya ada 2 waktu mulia penuh berkah di bulan ramadhan untuk berdoa.

1. Waktu Sahur

Umat islam yang hendak menunaikan puasa disunnahkan untuk sahur. Rasulullah SAW Bersabda, “Makan sahurlah karena sesunggunya pada sahur itu terdapat barokah.” (Hr. Bukhari 29)

Waktu sahur dimulai dari seperdua malam sampai terbit fajar, dan disunnahkan berhenti makan dan minum beberapa saat sebelum terbit fajar dengan kadar lamanya seperti seseorang membaca Al-Qur’an 50 ayat.

“Bahwa nabi SAW dan Zaid bin Tsabit RA makan sahur, kemudian ketika keduanya selesai Nabi berdiri menuju shalat lalu melaksanakan shalat. Kami bertanya kepada Anas: Berapa lama jarak antara selesai sahur dan keduanya melaksanakan shalat?, (Ia) anas menjawab: seperti lama kadar seseorang membaca 50 ayat.” (Hr. Bukhari)

Ada beberapa hal yang disunnahkan ketika sahur yaitu:

1. Sahur dengan kurma : Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW: “Sebaik-baik makanan sahur bagi seorang mukmin adalah kurma (kering).” (Hr. Ibnu Hibban dan Baihaqi)

2. Memperbanyak Istighfar di waktu sahur: Allah Ta’ala berfirman, “merekalah orang-orang yang penyabar, jujur, tunduk, rajin berinfak, dan rajin istighfar di waktu sahur.” (Qs. Ali Imran ayat 17)

3. Memperbanyak Doa di waktu sahur: Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya, “Pada setiap malam Allah Ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah Ta’ala berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan aku beri, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan aku ampuni.” (Hr. Bukhari dan Muslim)

2. Waktu Berbuka Puasa

waktu mustajab berdoa

Berbuka puasa adalah waktu yang dinantikan oleh orang yang menjalankan puasa. Bahkan dalam salah satu hadits dikatakan bahwa orang yang berbuka puasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya (Allah).

Selanjutnya waktu ini juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa bahkan dianjurkan untuk berdoa sesuka hati sesuai hajat dan keinginan sebelum berbuka puasa. Ini sebagaimana dalam hadits, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil,  Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan Doa orang yang terdzalimi.” (Hr. Tirmidzi)

Demikianlah 2 waktu berkah dan mustajab yang Allah sediakan bagi orang yang berpuasa terkhusus di bulan ramadhan. Oleh karenanya, jangan sia-siakan 2 waktu ini untuk memohon dan mengadukan segala keinginan kita karena ketika itu tidak ada batas antara doa kita dengan Allah Ta’ala.