Ramadhan 2024 Sebentar Lagi, Hafalkan Niat dan Doa Buka Puasa

Bulan Ramadhan 2024 semakin dekat, waktu-waktu dimana setiap amalan kebaikan berbuah pahala yang berlipat ganda serta kemuliaan, ampunan Allah dan jaminan surga terbuka lebar selama 30 hari lamanya

Bulan Ramadhan 2024

Bulan suci yang ditunggu seluruh umat islam di dunia segera datang, di dalamnya banyak peristiwa besar serta keutamaan-keutamaan yang tidak dimiliki bulan lain. Rasulullah SAW dalam haditsnya bersabda:

إذَادَخَلَ رَمَضَانَ فُتِحَتْ أَبْوَبَ الْجَنَّةِ وَغُلِقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمِ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِيْنُ

 Artinya: “Jika telah datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga, dan pintu-pintu jahannam ditutup, serta syaitan-syaitan dirantai.”

Pada tahun 2024 ini umat islam khususnya di Indonesia ada yang memulai puasa dengan perkiraan pada tanggal 11 maret 2024 dan 12 maret 2024. Dalam kalender hijriah yang dirilis oleh Kementrian Agama RI tahun 2024 diperkirakan awal ramadhan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Sementara itu, dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id telah menetapkan awal puasa jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Perbedaan awal Ramadhan ini terjadi karena adanya perbedaan cara menenetukan awal bulan Ramadhan oleh sejumlah organisasi islam serta kementrian agama di Indonesia. Ada yang menghitung menggunakan metode Hisab dan ada yang menggunakan metode Rukyat Hilal.

 

Baca Juga Qadha atau Fidyah? Ini penjelasannya untuk Wanita Hamil dan Menyusui

 

Puasa RamadhanRamadhan 2024

Puasa menurut bahasa artinya menahan. Sedangkan menurut istilah yaitu beribadah kepada Allah dengan menahan diri dari semua yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar kedua sampai terbenam matahari. Puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib berdasarkan Al-Qur’an, Hadits dan Ijma’ kaum muslimin. Allah Ta’ala berfirman,

 يٰٓاَيُّهَاٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون 

“Wahai Orang-orang yang beriman, (telah) Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (Qs. Al-Baqarah:183)

Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa

Selanjutnya puasa wajib di bulan ramadhan memiliki syarat wajib yang harus diperhatikan, Yaitu: Islam, Baligh dan Berakal, Mampu dan bermukim. Sementara syarat sah puasa yaitu: Beragama Islam, Baligh dan berakal, Suci dari Haidh dan Nifas, serta mengetahui bahwa hari tersebut sah untuk berpuasa (dari fajar hingga terbenam matahari)

Rukun Puasa

1. Adanya Orang yang Mengerjakan Puasa

2. Niat Puasa

Hukum menghadirkan niat ketika hendak berpuasa adalah wajib. Sementara hukum melafazkan niat adalah mustahab karena hanya bertujuan untuk membantu mengazamkan apa yang ada di dalam hati. Sementara waktu niat puasa wajib bulan ramadhan dimulai sejak maghrib hingga terbit fajar shadiq (masuk waktu subuh), dan wajib dilakukan di malam hari. Sebagaimana dalam hadits,

“Barang siapa yang tidak berniat untuk berpuasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (Hr. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

Adapun Niat puasa Ramadhan yaitu:

  نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

“Aku berniat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan di tahun ini karena Allah Ta’ala.”

3. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Diantara hal-hal yang harus ditahan saat berpuasa adalah Ghibah, Namimah, Berbohong, Melihat hal-hal yang haram atau halal yang disertai dengan syahwat, bersumpah palsu dan berkata serta berbuat dusta. Ini semua adalah hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

Berbeda halnya dengan hal-hal yang dapat membatalkan puasa serta pahalanya yaitu Makan dan minum dan masuknya sesuatu hal yang terlihat secara kasat mata ke dalam bagian dalam tubuh seperti saluran otak, lambung, kerongkongan, dan usus atau ke dalam rongga badan terbuka seperti telinga, mulut, qubul dan dubur. Kecuali debu, serangga yang sedang terbang, asap kendaraan dan semisalnya.

Doa Berbuka Puasa

Ramadhan 2024

Membaca doa ketika hendak berbuka puasa adalah hal yang dianjurkan Nabi SAW. Disebutkan dalam salah satu riwayat, “Rasulullah SAW bersabda: “Tiga orang yang tidak ditolak permohonannya oleh Allah Ta’ala: Orang berpuasa hingga berbuka, Imam yang adil dan orang yang didzalimi.” (Hr. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Adapun doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah saat hendak berbuka adalah:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْشَاءَاللّه

Artinya: “Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan pahala telah tetap, InsyaaAllah.” (Hr. Abu Daud)

Doa yang dibaca oleh Abdullah bin Umar RA :

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت

Artinya: “Ya Allah untuk Engkau aku berpuasa dan dengan rizki-Mu lah aku berbuka.” (Hr. Abu Daud)

 

Marhaban Yaa Ramadhan.. Semoga di Ramadhan 2024 ini kita dapat memanfaatkan setiap waktu di bulan suci dengan sebaik-sebaiknya serta dapat meningkatkan ibadah lebih baik dari tahun-tahun yang sebelumnya. Aamiin