Zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus sarana membersihkan harta. Seiring perkembangan teknologi, pembayaran zakat kini bisa dilakukan secara online melalui transfer bank maupun dompet digital, tanpa harus datang langsung ke lembaga zakat.
Kemudahan ini tentu sangat membantu, terutama di tengah kesibukan dan mobilitas tinggi. Namun, di balik kemudahan tersebut, penting untuk tetap berhati-hati dalam memilih lembaga penyalur zakat. Pastikan zakat disalurkan secara aman, terpercaya, dan sesuai ketentuan syariah. Untuk itu, simak enam tips membayar zakat online agar ibadah tetap sah dan dana tersalurkan tepat sasaran.
Baca Juga : Kepada Siapa Seharusnya Zakat Diberikan? Intip Jawabannya di Sini!
Dalam menunaikan zakat, penting untuk berhati-hati dalam memilih lembaga penyalur. Pastikan lembaga tersebut memiliki reputasi baik, terpercaya, dan terbukti menyalurkan dana zakat sesuai peruntukannya.
Legalitas merupakan indikator penting yang menunjukkan keabsahan suatu lembaga. Kejelasan status hukum ini menjadi bukti bahwa lembaga tersebut benar-benar resmi, terpercaya, dan bertanggung jawab dalam menyalurkan dana zakat secara adil serta sesuai ketentuan.