Semakin banyaknya aktivitas membuat pola hidup manusia berubah, hal ini juga berdampak pada pola tidur yang tergeser dari waktu malam hari untuk tidur justru digunakan untuk begadang, begitu juga sebaliknya. Padahal dibalik kebiasaan buruk terjaga sepanjang malam ini menyimpan bahaya pada kesehatan fisik juga psikis.
Agama islam telah mengatur kehidupan manusia sejak membuka mata saat pagi hingga memejamkan mata untuk tidur di malam hari yang semuanya menyimpan hikmah bagi manusia jika ia bisa menggunakan waktu dengan baik.
Dalam Al-Quran, Allah mengkhususkan pembahasan mengenai waktu yakni pada surat Al-Ashr ayat 1-3: “Demi Masa (1) Sungguh, manusia berada dalam kerugian (2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (3)”
Pentingnya waktu juga telah Rasulullah SAW sampaikan melalui sabdanya,
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum kamu kedatangan lima perkara (demi untuk meraih keselamatan dunia akhirat). Yakni Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang faqirmu. Waktu luangmu sebelum waktu sibukmu. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu".
Allah SWT mengatur waktu dengan tepat, tidak tertukar dan tidak berkurang, juga tidak berlebihan pada setiap 24 jam, 7 hari, 1 minggu, 1 bulan hingga 1 tahun bahkan diantara tanda-tanda kekuasaanNya di alam semesta ini, bumi berputar pada porosnya sehingga menghasilkan waktu malam dan siang hari.
Inilah mengapa manusia hendaknya dapat menggunakan setiap waktu yang tersedia dalam hidup dengan baik agar mendatangkan keuntungan bagi dirinya. Begitu juga jika manusia tidak menggunakan waktu sesuai aturan Allah maka hendaknya ia bersiap bahwa kerugian ada di depan matanya.
Baca Juga Rahasia Tidur Untuk Kesehatan Pernapasan
Aktivitas begadang adalah sebuah kebiasaan tidak tidur pada malam hari dan tidur pada pagi harinya. Tentu ini adalah hal yang buruk jika dilakukan secara berulang-ulang karena sejatinya tubuh manusia dirancang oleh Allah SWT untuk beristirahat pada malam hari.
Demikian juga waktu malam dan siang yang Allah tetapkan memiliki makna khusus bagi manusia dan alam semesta ini.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)Nya adalah tidurmu pada waktu malam dan siang hari untuk usahamu mencari Sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Rum ayat 23)
Dari ayat diatas telah jelas bahwa Allah menciptakan waktu malam bukan tanpa alasan, tetapi diciptakannya adalah sebagai waktu untuk tidur/istirahat kemudian waktu siang hari untuk beraktivitas. Itu semua karena Allah yang Maha Mengetahui akan kebutuhan biologis tubuh manusia untuk istirahat pada malam hari.
Lalu bagaimana jika waktu malam dihabiskan untuk begadang?
Rasulullah SAW amat membenci perilaku ini sebagaimana dalam hadits, ”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya.” (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339)
Pada hakikatnya, tubuh manusia membutuhkan istirahat malam hari agar dapat memulihkan energi untuk hari esok. Oleh sebab itu, sebelum begadang mari berpikir sejenak apakah ini kebutuhan atau hanya sekedar keinginan nafsu belaka?
Ketika kurang tidur, bagian otak yang bernama amygdala meningkat aktivitasnya sampai 60 persen. Saat aktivitas ini mengalami peningkatan dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam mengendalikan emosi.
Jika begadang dilakukan terus-menerus dapat mengundang penyakit insomnia (susah tidur) yang mengakibatkan terserang penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung.
Saat tidur, tubuh memproduksi hormon ghrelin dan leptin yang berguna untuk mengatur rasa lapar dan kenyang. Ketika begadang, tubuh tidak memiliki waktu untuk memproduksi hormon ini sehingga menyebabkan rasa lapar dan membuat manusia mengkonsumsi makanan yang tidak teratur, pada akhirnya hal ini dapat memicu obesitas.
Akibat begadang dapat mempengaruhi tingkat respon otak melambat, sulit mengambil keputusan dan mudah lupa. Dokter Avelino Vercels, seorang ahli di fakultas kedokteran Universitas Maryland mengatakan bahwa ketika tidur, otak manusia merekam berbagai hal yang telah dipelajari dan dialami ke dalam ingatan jangka pendek
Sebuah kasus kematian seorang remaja gamers di Thailand cukup menggemparkan lingkungannya. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penelitian didapatkan bahwa pria remaja ini meninggal karena mengalami serangan jantung yang disebabkan kurang tidur.
Selain itu, Dalam studi terbaru di inggris mengemukakan bahwa orang yang sering begadang lebih beresiko mengalami kematian dini dalam 6.5 tahun selama studi ini dilakukan dibanding orang yang tidur tepat waktu.
Demikian bahaya yang didatangkan dari kebiasaan begadang, terlebih saat terjaga di malam hari yang dilakukan adalah hal yang tidak bermanfaat. Inilah hikmah dibalik sunnah Rasulullah SAW untuk tidur lebih awal pada malam hari yakni setelah shalat isya’ dan bangun lebih awal pada sepertiga malam untuk beribadah kepada Allah SWT.
Copyright © 2019 - 2024 Pondok Yatim & Dhu'afa All rights reserved.