Wajib Tahu! Ini 7 Kesalahan yang sering terjadi saat kurban (Bagian 1)

Sahabat, Idul Adha adalah momen mulia bagi umat Islam untuk menunjukkan ketakwaan dan kepedulian sosial melalui ibadah kurban. Namun, tahukah kamu bahwa masih banyak orang yang tanpa sadar melakukan kesalahan dalam berkurban sehingga bisa mengurangi bahkan membatalkan pahala ibadah ini? Karena itu, Agar kurbanmu sah, berkah, dan diterima oleh Allah SWT, yuk kenali 7 kesalahan yang paling sering terjadi saat berkurban!

1. Berkurban Bukan karena Allah

Kurban adalah salah satu bukti keimanan kita kepada Allah. Maka hendaknya kita melakukannya hanya untuk Allah semata, bukan untuk pamer atau sekadar ikut-ikutan saja. Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta'ala berfirman, "Aku paling kaya tidak butuh tandingan dan sekutu, barangsiapa beramal menyekutukanku kepada yang lain, maka aku tinggalkan amalannya dan tandingannya." (Hr. Muslim)

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda: "Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah."(Hr. Muslim)

Oleh sebab itu, mari sebelum melakukan ibadah kurban yang mulia, luruskan niat di hati kita untuk melakukannya hanya karena dan hanya mengharap ridho dan pahala Allah SWT.

2. Hewan Kurban tidak Memenuhi Syarat

Menjelang hari raya Idul adha, begitu banyak penyedia hewan kurban. Namun yang harus diperhatikan adalah memilih hewan kurban yang memenuhi syarat aturan islam, diantaranya: Sehat, cukup umur, tidak cacat, diutamakan yang gemuk dan jantan. Jangan tergiur dengan harga murah namun tidak diperhatikan kualitasnya karena syarat hewan kurban juga mempengaruhi sahnya ibadah kurban ini.

Pastikan sahabat memilah dan memilih lembaga penyedia kurban yang amanah dalam setiap prosesnya. Pondok Yatim dan Dhu'afa melalui program kurban untuk anak yatim menyediakan hewan kurban terbaik, amanah dengan fasilitas sertifikat kurban dan dokumentasi lengkap sampai pendistribusian daging kurban kepada mustahik.

 

Baca Juga Update Harga Hewan Qurban 2025, Domba dan Sapi mulai 2 Juta!

 

3. Menyembelih sebelum Idul Adha

image

Shohibul kurban, hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam berkurban adalah mengenai waktu penyembelihan. Kapan saja waktunya? Yakni setelah shalat Idul Adha hingga hari tasyrik (11,12,13 dzulhijjah). Oleh karenanya, para ulama sepakat bahawa tidak boleh menyembelih hewan kurban sebelum terbit fajar Idul Adha dan dianggap tidak sah kurbannya. Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyembelih kurban sebelum shalat Idul Adha, maka hendaklah dia mengulang lagi sebagai gantinya." (Hr. Bukhari dan Muslim)

4. Memotong Rambut dan Kuku

Kesalahan yang sering ditemukan pada saat melakukan ibadah kurban adalah bagi orang yang berkurban memotong rambut dan kuku padahal ini adalah larangan yang bersifat haram. Nabi SAW bersabda, "Apabila hilal Dzulhijjah telah terlihat, dan salah seorang diantara kalian hendak berkurban, maka janganlah ia mengambil rambut dan kukunya sedikitpun hingga ia menyembelih kurbannya. Dalam riwayat yang lain; janganlah ia mengambil rambut dan kulitnya sedikitpun." (Hr. Muslim)

Hikmah larangan hadits diatas karena orang yang berkurban mirip seperti orang yang menjalani ibadah haji dalam sebagian amalannya, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dengan kurban, hingga diapun terkena sebagian hukum dan larangan seperti orang yang sedang ibadah haji. (Imam Ibnu Qayyim, Tadzhibus Sunan 4/99)