Ingin Bayar Zakat Mal tapi Bingung? Simak Tips Praktis dari Ahli Zakat

Bagi banyak orang, membayar zakat mal sering kali menjadi tantangan, terutama jika belum memahami cara perhitungannya. Padahal, zakat mal adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang hartanya telah memenuhi syarat tertentu, seperti mencapai nisab (batas minimum) dan haul (dimiliki selama satu tahun penuh). Untuk membantu Anda yang bingung, berikut adalah tips praktis dari ahli zakat agar proses pembayaran zakat mal menjadi lebih mudah dan sesuai syariah.

1.    Pahami Apa Itu Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas harta yang dimiliki. Harta tersebut bisa berupa uang, emas, hasil investasi, aset bisnis, atau properti yang menghasilkan keuntungan. Langkah pertama adalah memahami jenis harta apa saja yang termasuk dalam kategori zakat mal.

Baca Juga : Hati-hati! 5 Hal Ini Dilarang Dalam Zakat Mal

2.    Ketahui Nisab dan Haul

Sebelum membayar zakat mal, Anda perlu memastikan apakah harta yang dimiliki sudah memenuhi nisab. Nisab biasanya dihitung berdasarkan 85 gram emas. Sebagai contoh, jika harga emas saat ini Rp1 juta per gram, maka nisabnya adalah Rp85 juta. Jika harta Anda mencapai atau melebihi jumlah ini dan telah dimiliki selama satu tahun penuh (haul), maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5%.

3.    Hitung Zakat dengan Benar

Cara menghitung zakat mal sebenarnya cukup sederhana. Total harta yang dimiliki dikurangi utang atau kewajiban jangka pendek, kemudian dikalikan dengan 2,5%. Jika Anda masih ragu, kalkulator zakat yang tersedia di Sedekahyatim.id

4.    Manfaatkan Konsultasi Zakat

Bila merasa bingung menghitung zakat, gunakan layanan konsultasi dari lembaga amil zakat terpercaya seperti Pondok Yatim & Dhuafa. Para ahli zakat biasanya akan membantu menghitung dan memastikan bahwa zakat yang dibayarkan sesuai dengan syariah.

5.    Gunakan Layanan Zakat Digital