Serba-serbi Zakat Penghasilan: Siapa yang Wajib Membayar dan Berapa Besarnya?

Zakat penghasilan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Dalam Islam, zakat adalah salah satu rukun yang harus ditunaikan sebagai bentuk kepedulian sosial dan untuk memperoleh keberkahan hidup. 

Siapa yang Wajib Membayar Zakat Penghasilan?

  1. Muslim yang Dewasa Zakat penghasilan hanya diwajibkan bagi umat Muslim yang telah mencapai usia baligh dan dewasa. Selain itu, zakat ini juga hanya berlaku bagi mereka yang sudah memenuhi syarat tertentu, seperti memiliki penghasilan yang cukup untuk kebutuhan pokok.
  2. Telah Mencapai Nisab Nisab adalah batas minimum penghasilan yang harus dimiliki seseorang untuk diwajibkan membayar zakat. Nisab zakat penghasilan biasanya dihitung berdasarkan harga emas yang berlaku. Jika pendapatan seseorang dalam setahun melebihi nisab, maka ia wajib membayar zakat penghasilan.
  3. Memiliki Penghasilan yang Cukup Zakat penghasilan hanya berlaku bagi individu yang memiliki penghasilan lebih dari kebutuhan pokok. Jika seseorang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka ia tidak diwajibkan membayar zakat.

Berapa Besarnya Zakat Penghasilan?

Besaran zakat penghasilan yang harus dibayar adalah 2,5% dari penghasilan yang melebihi nisab dalam satu tahun. Cara menghitung zakat penghasilan adalah dengan mengurangi pengeluaran pokok dari total penghasilan tahunan. Jika sisa penghasilan tersebut melebihi nisab, maka zakat yang harus dibayar adalah 2,5% dari jumlah yang melebihi nisab tersebut.

Misalnya, jika penghasilan seseorang dalam setahun setelah dikurangi biaya hidup adalah Rp100.000.000 dan nisab zakat penghasilan sebesar Rp85.000.000, maka zakat yang harus dibayar adalah 2,5% dari Rp15.000.000, yaitu Rp375.000.

Baca Juga : Inilah 5 Keutamaan Bayar Zakat Penghasilan

Manfaat Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan memiliki berbagai manfaat. Selain membantu sesama dengan memberikan kepada yang membutuhkan, zakat juga berfungsi untuk membersihkan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menunaikan zakat, seseorang akan merasakan keberkahan dalam hidupnya dan membantu mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.

Zakat penghasilan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat. Pembayaran zakat ini bukan hanya untuk memperoleh pahala, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Dengan menghitung dan membayar zakat sesuai ketentuan, kita dapat memperoleh keberkahan dan turut membantu masyarakat yang membutuhkan.