Keuangan Sehat, Zakat Tuntas: Solusi Mengelola Keuangan untuk Membayar Zakat Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun, banyak orang yang mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban termasuk diantaranya zakat mal yang merupakan aspek penting dalam agama islam. Agar kewajiban ini dapat ditunaikan dengan tepat waktu maka penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang. Berikut solusi mengelola keuangan agar zakat akhir tahun dapat terlaksana dengan baik.

1. Menentukan Nisab Zakat dengan Cermat

image

Sebelum memulai perencanaan keuangan, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memahami nisab zakat. Nisab zakat adalah batas minimum harta yang dimiliki seseorang yang wajib dikeluarkan zakatnya. Nilai nisab ini dapat berbeda-beda tergantung jenis zakat yang dikeluarkan seperti zakat mal, zakat perdagangan, zakat pertanian, dan sebagainya. Disamping itu, perlu juga memperhatikan dan juga perubahan harga barang tertentu yang akan dizakatkan seperti perubahan harga emas atau perak.

Baca Juga Jenis Harta yang Termasuk Dalam Zakat Mal, Apa Saja?

2. Prioritaskan Zakat Sebagai Kewajiban

Terkadang, dalam pengelolaan keuangan pribadi, kita cenderung melupakan kewajiban zakat di tengah banyaknya pengeluaran lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan zakat sebagai kewajiban agama yang tidak boleh terlewat. Jangan sampai kewajiban ini terabaikan hanya karena kita terlena dengan kebutuhan hidup sehari-hari.

Oleh karenanya, sangat penting untuk memastikan bahwa zakat menjadi bagian dari anggaran utama kita di akhir tahun karena zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, serta mendatangkan keberkahan dalam harta dan kehidupan.

3. Buat Anggaran Keuangan untuk Tahun Ini

image

Untuk memastikan zakat dapat dilunasi tanpa menambah beban, buatlah anggaran keuangan untuk tahun ini. Periksa seluruh pemasukan dan pengeluaran secara menyeluruh. Tentukan berapa banyak dana yang akan dialokasikan untuk zakat dan bagaimana cara menabung atau mempersiapkan dana tersebut di akhir tahun.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Pendapatan bulanan: Hitung pendapatan yang diterima selama tahun ini, termasuk dari gaji, bisnis, dan sumber pendapatan lainnya.

Pengeluaran bulanan: Catat pengeluaran rutin, seperti biaya hidup, cicilan, dan tabungan.

Tabungan untuk zakat: Sisihkan sejumlah uang dari penghasilan bulanan ke dalam tabungan zakat yang khusus digunakan untuk membayar zakat mal. Jika zakat dihitung berdasarkan saldo yang ada pada akhir tahun, pastikan untuk menabung secara teratur agar bisa memenuhi kewajiban tersebut.

Selain itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi, saat ini sudah banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan. Aplikasi ini bisa sangat berguna dalam memantau pengelolaan keuangan serta memastikan bahwa kita selalu berada di jalur yang benar dalam menabung untuk zakat.

4. Tunaikan Zakat dengan Cara yang Tepat

image

Sebelum menunaikan zakat di akhir tahun, pastikan untuk memeriksa kembali perhitungan zakat yang harus dikeluarkan. Hitung total harta yang dimiliki, baik berupa uang tunai, emas, perak, properti, maupun investasi lainnya. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah ada hutang atau kewajiban lain yang harus dipotong dari total kekayaan sebelum menghitung zakat yang akan dikeluarkan.

Setelah perencanaan keuangan selesai dan dana zakat terkumpul, saatnya menunaikan zakat. Pilihlah lembaga zakat yang terpercaya dan pastikan dana zakat disalurkan dengan tepat dan sesuai dengan syariat. Pondok Yatim dan Dhu’afa adalah lembaga amil zakat terpercaya yang menerima dan menyalurkan zakat kepada para mustahik yang berhak menerima zakat. Muzakki juga bisa menghitung zakat secara online melalui layanan kalkulator zakat online.

5. Evaluasi dan Perbaiki Pengelolaan Keuangan untuk Tahun Depan

Setelah zakat ditunaikan, jangan lupa untuk mengevaluasi kembali pengelolaan keuangan untuk meninjau apakah cara yang digunakan selama ini efektif atau perlu perbaikan. Dengan begitu, kita dapat membuat rencana yang lebih baik lagi untuk menunaikan zakat di tahun-tahun mendatang sekaligus menjaga keseimbangan keuangan pribadi.

Dengan mengelola keuangan dengan bijak, Semoga kita dapat menunaikan kewajiban zakat di akhir tahun dengan mudah dan tanpa beban. Selain itu, dengan pengelolaan yang baik, keuangan tetap sehat dan kehidupan finansial pun semakin terarah. Semoga dengan solusi ini, kita dapat menjalani akhir tahun dengan penuh berkah serta memperoleh manfaat dunia dan akhirat.