Mencintai dan menyayangi anak yatim merupakan salah satu perbuatan mulia yang sangat dianjurkan dalam ajaran islam. Anak yatim, yang kehilangan orang tua sebagai pelindung utama, membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari masyarakat sekitar. Bukan hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga memiliki ganjaran luar biasa yang dijanjikan Allah bagi siapa pun yang peduli pada mereka. Berikut ini adalah lima kemuliaan yang bisa diraih bagi mereka yang dekat dengan anak yatim.
Salah satu janji Allah melalui sabda Rasulullah adalah kedekatan dengan beliau di surga bagi mereka yang mengasihi anak yatim. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, "Aku dan orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini," (sambil mengisyaratkan dua jarinya, telunjuk dan jari tengah, yang berdekatan). (HR. Bukhari). Hal ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan orang yang memperhatikan anak yatim.
Orang yang peduli terhadap anak yatim sering kali merasakan keberkahan dalam hidupnya, baik dalam rezeki, kesehatan, maupun kebahagiaan. Kepedulian ini membuka pintu-pintu kebaikan yang tak terduga, karena Allah menyukai hambanya yang peduli terhadap mereka yang membutuhkan.
"Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya (QS: Al-Baqarah: 215)
Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan bahwa harta yang dikeluarkan untuk membantu orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan musafir adalah bentuk kebaikan yang diketahui oleh-Nya. Harta, yang secara alami sangat dicintai oleh manusia, menjadi lebih bermakna ketika sebagian darinya diberikan kepada anak yatim dengan penuh keikhlasan. Perbuatan ini tidak hanya menunjukkan kemurahan hati, tetapi juga mendatangkan pahala dari Allah, sebagai balasan atas niat dan usaha tulus dalam membantu mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Dari Sedekah Jadi Prestasi, Bantu Anak Yatim dan Dhu'afa Mengembangkan Potensi
Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya.” (H.R. Thabrani)
Menghindari azab Allah dapat dilakukan dengan menyayangi anak yatim, berbuat baik kepada mereka, dan memastikan kebutuhan hidup mereka terpenuhi. Dalam Islam, anak yatim memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga memberikan kasih sayang kepada mereka akan mendatangkan keutamaan dari Allah atas amal kita.
Doa anak yatim memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka yang membantu anak yatim dengan tulus akan mendapatkan doa-doa kebaikan yang mampu memberikan keberkahan dalam hidup. Doa yang keluar dari hati mereka yang ikhlas sering kali menjadi pengantar datangnya rahmat Allah.
Mendekatkan diri kepada anak yatim bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga menyentuh hati mereka dengan kasih sayang dan perhatian. Dengan melakukannya, kita tidak hanya mendapatkan kebahagiaan di dunia, tetapi juga kemuliaan di akhirat. Mari jadikan cinta kepada anak yatim sebagai bagian dari hidup kita, karena di dalamnya tersimpan keberkahan yang tiada tara.
Copyright © 2019 - 2024 Pondok Yatim & Dhu'afa All rights reserved.