Adab-Adab Menunaikan Sedekah Yatim

Sedekah Yatim adalah amalan yang mudah dengan ganjaran pahala yang besar. Salah satu keutamaan sedekah kepada anak yatim yaitu mendapatkan tempat terdekat dengan Rasulullah SAW di surga kelak. Dalam bersedekah ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar amalan mudah ini semakin menambah kemuliaan dan keberkahan. Berikut penjelasan 6 adab sedekah yatim yang harus diperhatikan.

Adab Sedekah Yatim

Allah SWT menjelaskan tentang keutamaan sedekah kepada anak yatim dalam firman-Nya: “… Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik” Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu…” (Qs. Al-Baqarah:220)

Allah SWT menyukai orang yang berbuat kebaikan dengan dihiasi adab yang baik, berikut adab-adab dalam bersedekah yang harus diperhatikan:

1. Mengharapkan Pahala dari Allah

Seorang muslim hendaknya selalu mengharap pahala pada tiap sedekah yang diberikannya, terkhusus sedekah yatim yang diberikan kepada anak yatim. Hal ini sebagaimana dalam sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, "Seorang muslim yang memberi nafkah kepada keluarganya dengan berharap pahala darinya, nafkah itu menjadi sedekah baginya" (HR. Muttafaq 'alaih)

2. Harta yang Halal dan Baik

Sedekah yatim

Allah adalah Dzat yang Maha baik dan Menyukai kebaikan serta Dia tidak menerima kecuali yang baik saja. Hal ini didasarkan pada hadits Abu Hurairah RA, dia berkata; Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam Bersabda:

"Wahai Manusia, Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan Dia tidak menerima kecuali yang baik saja. Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana yang Dia perintahkan kepada para rasul. Dia Berfirman: "Wahai para Rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Mu'minun:51) Dalam ayat lainnya disebutkan: "Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (QS. Al Baarah:72). (HR. Muslim)

3. Tidak Boleh Meremehkan Pemberian Sedekah

Janganlah meremehkan pemberian sedekah (dalam bentuk) apapun, meskipun yang diberikan hanya sebutir kurma. Seperti dalam Hadist Rasulullah yang berbunyi “Jauhilah neraka walaupun dengan bersedekah sebutir kurma, maka siapa saja yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah (bersedekah) dengan kata-kata yang baik.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga Keutamaan Sedekah untuk Buka Puasa Anak Yatim dan Dhuafa

4. Bersegera dan Berlomba-lomba dalam Bersedekah

Kebaikan harus disegerakan. Mengapa? Mari kita lihat kepada Firman Allah SWT "Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha kuasa atas segala sesuatu." (QS Al Baqarah:148)

5. Bersedekah Secara Sembunyi-Sembunyi atau Terang-Terangan

Ketika seseorang bersedekah termasuk sedekah yatim yang ia keluarkan, jika secara terang-terangan maka sedekah itu mampu memotivasi orang lain supaya mengikutinya, sehingga ia mendapat pahala dari orang yang mengikutinya.

Sebagaimana Firman Allah Ta'ala "Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan. (QS.Al Baqarah : 271)

6. Bersedekah dengan Sesuatu yang Disenangi oleh Si Penerima.

Hal yang utama dalam bersedekah ialah memberikan sesuatu yang disenangi oleh si penerima. Allah Ta'ala Berfirman : "Wahai Orang-orang yang Beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji." (QS.Al Baqarah : 267)

Demikianlah beberapa Adab-Adab dalam menunaikan Sedekah Yatim yang patut diperhatikan sebagai bentuk memuliakan amalan tersebut. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kelapangan rezeki untuk menunaikan amalan sedekah ini. Aamiin