Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pondok Yatim & Dhu'afa mengadakan acara bersama anak-anak asuh, masyarakat sekitar, dan tokoh-tokoh setempat. Bertempat di Asrama Kembang Kerep, Jl. Kembang Kerep No.A 29, RT.6/RW.2, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat. Pada Hari Minggu, 22 September 2024 pukul 08.00- 12.15 WIB. Acara ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dan meriah, dihadiri oleh segenap pengurus, panitia, serta tamu undangan yang datang untuk bersama-sama mengenang kelahiran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Tema Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini "Membangun Semangat dengan Mengikuti Teladan Nabi Muhammad SAW".
Acara dibuka dengan pembacaan Al-Quran oleh adik asuh kita Shofia Miftahur Rahmah dan Latifah, yang melantunkan surat Al-Ahzab ayat 21. Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya meneladani Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan:
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)
Setelah pembacaan tilawah, Bapak Chairul selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan sambutannya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, mulai dari pengurus PYD, tokoh masyarakat, hingga para donatur yang turut berkontribusi. Beliau juga menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Bapak Rohaman, pengurus Pondok Yatim & Dhu'afa , kemudian memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan apresiasi kepada para panitia dan anak-anak asuh yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik. Acara Maulid Nabi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan membangkitkan semangat mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Purnawirawan Mayor TNI Bapak Misan, selaku Ketua RW setempat, turut memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung kegiatan keagamaan seperti ini, terutama untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Dengan terselenggaranya acara ini, beliau berharap semangat kebersamaan dan gotong royong semakin kuat di lingkungan sekitar.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Marawis dari anak-anak asuh PYD, yaitu *Afif, Bagas, Zhafir, Dzaki, Fatih, Faris, dan Ipang*. Irama pukulan marawis yang mereka bawakan menggetarkan hati para hadirin, menambah khidmat dan kemeriahan suasana acara.
Tak ketinggalan, Mars dan Ikrar santri PYD dibacakan oleh Abdurrahman Al-Hadidz, Sahid Muharom, Fatih Riski Mubarok, Nazril Pratama Putra, dan Fakhri Zafran Khoiri, meneguhkan tekad mereka sebagai generasi penerus yang berakhlak mulia.
Nasyid “Aku Bangga Jadi Santri” yang dibawakan oleh Assyifa, Naila, Annisa, dan Shofiyah membuat suasana semakin meriah dan penuh dengan pesan-pesan keislaman.
Kemudian, adik-adik asuh lainnya, yaitu Maryam, Causa, Naura, Zaidan, dan Ayah Ruri, membacakan puisi berjudul *"12 Rabiul Awal Tahun Gajah". Dengan penuh penghayatan, mereka menyampaikan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadi titik awal bagi kebangkitan umat manusia dari zaman jahiliyah. Dan setelahnya Nasyid "Waktu Sahar".
Drama "Sunan Kalijaga Mencari Jati Diri"
Penampilan berikutnya adalah drama yang berjudul *"Sunan Kalijaga Mencari Jati Diri", diperankan oleh anak-anak asuh. *Zaid* sebagai Sunan Kalijaga, *Broto* sebagai Sunan Bonang, *Abidzar* sebagai Adipati, *Pajar* sebagai Ki Demang, serta *Afgan* dan *Ridwan* sebagai pengawal. Anak-anak asuh dari grup 4 juga turut berperan sebagai rakyat dalam drama ini. Mereka dengan piawai membawakan kisah pencarian jati diri Sunan Kalijaga yang akhirnya menjadi salah satu Wali Songo.
Setelah drama, acara dilanjutkan dengan *tausiyah* yang disampaikan oleh Ust. Muhammad Sobri, S.Pd.I. Dalam tausiyahnya yang bertema "Membangun Semangat dengan Mengikuti Teladan Muhammad Nabi SAW", Ustadz Sobri mengajak para hadirin untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, terutama dalam hal kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang terhadap sesama.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Muhammad Sobri, diikuti dengan pemberian santunan kepada 10 anak yatim dari lingkungan sekitar asrama Kembang Kerep.
Baca Juga : Semangat Kemerdekaan Bersama Pondok Yatim & Dhu'afa, Keceriaan Lomba 17 Agustus Anak Asuh
Penutup
Acara Maulid Nabi di PYD ditutup dengan foto bersama, dilanjutkan dengan makan siang bersama, dan diakhiri dengan shalat zuhur berjamaah. Semoga acara ini menjadi keberkahan bagi semua yang terlibat dan semakin memperkuat iman serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya sekedar acara tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kesadaran akan pentingnya meneladani Rasulullah SAW, dan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim serta masyarakat sekitar.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para donatur yang telah memberikan dukungan, sehingga acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Yatim & Dhu’afa ini dapat terlaksana dengan baik setiap tahunnya. Tanpa kontribusi dan kepedulian dari para donatur, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
Dukungan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak asuh dan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi ladang pahala yang terus mengalir. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, kesehatan, dan keberkahan kepada seluruh donatur yang telah dengan ikhlas membantu terselenggaranya kegiatan ini. Yuk terus berikan dukungan kepada kami dengan sedekah di Pondok Yatim & Dhu'afa.
Copyright © 2019 - 2024 Pondok Yatim & Dhu'afa All rights reserved.