Futsal untuk Kesehatan Anak Asuh Pondok Yatim & Dhu'afa

Akhir pekan menjadi waktu yang seru bagi anak asuh untuk berkumpul bersama teman-teman antar asrama. Pondok Yatim dan Dhu'afa melalui ekstrakurikuler futsal bagi anak asuh putra menjadikan kegiatan ini sebagai ajang merawat silaturrahmi dan persaudaraan antar asrama.

Asal-Usul Futsal

Futsal bermula di Uruguay pada tahun 1930-an dan kemudian menyebar ke seluruh Amerika Selatan. Pada tahun 1960, olahraga ini menyeberang ke Eropa dan mendapat sambutan positif. Federasi Internasional Sepak Bola Asosiasi (FIFA) secara resmi mengakui futsal sebagai varian sepak bola pada tahun 1989 serta mengukuhkan statusnya sebagai olahraga internasional.

image

Kata futsal, merupakan perpaduan kata dari "futebol de salão" yang berarti sepak bola dalam ruangan, dalam bahasa Portugis, telah berkembang menjadi olahraga yang memikat hati jutaan penggemar di seluruh dunia khususnya para kaum pria. Sama halnya dengan bermain sepak bola, aturan bermain futsal juga cukup mudah yakni memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya untuk dinyatakan menang namun perbedaanya, lapangan futsal lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola tradisional.

Dimainkan di dalam gedung dengan permukaan lantai keras, lapangan futsal biasanya berukuran sekitar 25x16 meter kemudian tim terdiri dari lima pemain, termasuk kiper. Peraturan-peraturan khusus, seperti larangan tendangan sudut dan bola keluar lapangan, menambahkan elemen taktis dan kecepatan dalam permainan.

Salah satu ciri khas futsal adalah penekanan pada keterampilan teknis individu. Lapangan yang lebih kecil dan bola yang lebih kecil membutuhkan kontrol yang lebih baik, dribel yang presisi, dan tendangan yang akurat. Ini tidak hanya menekankan aspek fisik tetapi juga membentuk pemain yang terampil dan cerdas secara teknis.

Olahraga Futsal untuk Kesehatan Anak Asuh

image

Anak Asuh putra Pondok Yatim & Dhu’afa rutin setiap pekan melakukan olahraga futsal di hari minggu. Kegiatan ini biasanya dilakukan di lapangan Futsal wilayah Meruya, Jakarta barat dan berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Tentu kegaiatan ini bertujuan baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Disamping itu, latihan dan keterlibatan dalam futsal dapat membentuk karakter, meningkatkan disiplin diri, dan membantu mengatasi tantangan dengan semangat positif. Bermain dalam tim futsal juga memperkuat keterampilan sosial dan kerjasama, serta membangun rasa kebersamaan dalam kelompok

5 Manfaat Futsal untuk Kesehatan

Futsal tidak hanya menjadi ajang kumpul seru bersama kawan-kawan tetapi juga dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Yuk simak 5 Manfaat Futsal untuk Kesehatan:

1. Menjaga Jantung Tetap Sehat

Manfaat dari bermain futsal yakni menjaga jantung tetap sehat. Ini alasanya, ketika bermain futsal pemain akan berlari sambil menggiring bola dengan cepat ke depan, maupun belakang. Karena permainan ini maksimal hanya lima orang, tentu aktivitas tersebut dapat membantu mengendalikan jantung dan melatih kardiovaskular.

2. Membakar Lemak Dalam Tubuh

Bagi yang berkeinginan menurunkan berat badan, futsal menjadi olahraga yang tepat untuk hal tersebut. Bermain futsal dapat mencegah obesitas atau kelebihan berat badan pada tubuh jika melakukannya dengan konsisten. Bisa juga membakar kalori dan lemak di tubuh secara efektif.

3. Membentuk Kekuatan Otot

Bermain futsal melibatkan banyak gerakan, seperti lari, dribel, dan tendangan, yang dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh jika dilakukan secara rutin. Penting untuk kita ketahui pembentukan otot tidak bisa terbentuk secara instan.

4. Menurunkan Tingkat Depresi

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa bermain futsal dapat menurunkan tingkat depresi atau stres pada seseorang. Tidak hanya itu, bermain futsal dapat melatih kecepatan dalam berpikir otak yang bisa meningkatkan konsentrasi. Maka hal inilah yang membuat olahraga futsal dijadikan ekstrakurikuler di Pondok Yatim & Dhu’afa.

5. Dapat Melatih Karakter Tanggung Jawab

Jika seseorang rutin bermain futsal ternyata bisa memiliki karakter atau rasa tanggung jawab, dikarenakan bermain futsal maka karakter tersebut terlatih,contohnya ketika seseorang sedang menggiring bola menuju ke gawang lawan yang mengharuskan kerja sama tim dan komunikasi yang baik antara para pemain untuk mencetak gol.

Olahraga futsal tidak hanya memberikan perasaan bahagia melalui kerjasama dalam permainan tim, namun juga membawa berbagai manfaat positif untuk kesehatan tubuh dan mental secara keseluruhan.

Mari dukung penuh kegiatan futsal anak asuh Pondok Yatim dan Dhu'afa melalui Sedekah Yatim