Dzikir pagi dan petang merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon perlindungan, serta memulai dan mengakhiri hari dengan keberkahan. Mengajarkan dan membiasakan dzikir pagi dan petang kepada anak asuh adalah langkah penting dalam membangun karakter spiritual yang kuat sejak dini. Berikut ini adalah manfaat, langkah-langkah, dan strategi untuk menjadikan dzikir pagi dan petang sebagai kebiasaan rutin bagi anak asuh.
Dzikir pagi dan petang adalah kegiatan yang mengingatkan kita kepada Allah dalam keseharian, dengan cara ini kita mengingat Allah (zikrullah) dan memperoleh ketenangan pikiran, ketenangan hati, serta mendekatkan diri pada-Nya. Dzikir pagi dilakukan setelah shalat Subuh, sementara dzikir petang dilakukan menjelang Maghrib.
Dzikir pagi dan petang yaitu mengucapkan kalimat-kalimat tertentu untuk mengingat Allah. Ini mencakup ucapan pujian (tasbih), takbir (mengagungkan Allah), dan istighfar (memohon ampunan). Artinya, umat Islam mengucapkan kalimat-kalimat ini untuk mengingat Allah, mengakui kebesaran-Nya, dan memohon ampunan-Nya.Dzikir pagi dan petang merupakan amalan dengan keutamaan yang besar jika secara istiqomah dilakukan. Keutamaannya antara lain menjadi semakin dekat dengan Allah SWT, bahkan menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat.
Agar dapat meraih banyaknya keutamaan dzikir pagi petang, seluruh anak asuh masing-masing cabang Asrama Pondok Yatim & Dhu’afa menjadikan kegiatan dzikir pagi petang sebagai pembiasaan rutin harian yang wajib. Dzikir pagi petang dipimpin oleh kepala asrama, kegiatan dzikir pagi biasanya dilakukan usai sholat subuh dan setelah membaca Al-qur’an bersama-sama, sedangkan untuk dzikir petang dilakukan ketika menjelang waktu maghrib usai muroja’ah. Alhamdulillah sebagian besar anak asuh sudah hafal khusus bacaan dzikir pagi dan petang. Berikut beberapa manfaat dzikir pagi petang
Baca Juga : Murojaah Rutin, Mempertahankan Hafalan Anak Asuh Pondok Yatim & Dhu'afa
Dzikir adalah cara untuk mendekatkan diri pada Allah, meningkatkan keimanan, dan merasakan koneksi spiritual yang lebih mendalam.
2.Ketentraman Hati dan Pikiran
Melakukan dzikir dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Ini membantu mengurangi stres dan kegelisahan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga berdampak positif pada kesehatan mental.
3. Mengingat Tujuan Hidup.
Dzikir mengingatkan umat Islam tentang tujuan hidupnya, yaitu beribadah kepada Allah dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
4.Menghapus Dosa.
Dzikir pagi dan petang, terutama istighfar, membantu membersihkan dosa-dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Dzikir adalah cara untuk memohon berkah dari Allah dalam segala aspek kehidupan, seperti pekerjaan, keluarga, dan kesehatan.
Copyright © 2019 - 2024 Pondok Yatim & Dhu'afa All rights reserved.