Belajar Menulis Ayat-Ayat Al-Qur'an dan 7 Manfaatnya

Seruan untuk membaca Al-Qur’an mungkin sudah terdengar biasa ditelinga kita. Tapi bagaimana dengan belajar menulis ayat-ayat Al-Qur’an? Belajar menulis ayat Alquran adalah salah satu upaya untuk memperkuat hafalan anak asuh Pondok Yatim & Dhu’afa. Proses menulis secara fisik ini dapat memperkuat koneksi antara otak dan tangan, serta membantu mengingat dengan lebih baik.

Belajar Menulis Ayat-Ayat Al-Qur'an

image

Belajar menulis ayat Al-Qur'an juga menjadi salah satu metode yang digunakan oleh banyak orang untuk meningkatkan hafalan dan pemahaman Alquran, mendekatkan diri kepada Alquran dan memperkuat juga memperdalam ikatan dengan al-qur'an itu sendiri. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh mereka yang bersekolah di pesantren atau lembaga pendidikan Qur’an. Latihan Menulis ayat-ayat Al-Quran dapat dimulai dengan menyalin ayat-ayat ke dalam buku catatan atau di atas kertas khusus.

Manfaat Menulis Ayat Al-Qur'an

Anak asuh di Asrama Pondok Yatim & Dhu’afa menjadikan menulis ayat Al-Qur'an sebagai aktivitas rutin harian mereka. Berikut manfaat-manfaat yang bisa dirasakan dari menulis ayat qur'an:

1. Memperkuat Hafalan

Proses menulis membantu memperkuat hafalan ayat Al Quran. Ketika menulis, kita secara aktif terlibat lansung dalam merenungkan setiap kata dan huruf yang dapat membantu mengingat dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Pemahaman

Menulis ayat Al Quran juga memungkinkan kita untuk lebih mendalam memahami makna teks ayat suci. Ini dikarenakan mata dan otak harus memperhatikan detail huruf dan tanda baca sehingga dapat membantu dalam memahami konteks dan pesan yang terkandung dalam setiap ayat yang ditulis.

3. Melatih Keseimbangan Fungsi Otak

image

Ketika seseorang menulis maka secara tidak langsung ia diharuskan juga membaca. Jadi dalam satu waktu terdapat dua kegiatan sekaligus, yaitu melatih kemampuan membaca dan menulis. Denganbegitu, tahapan kerangka berpikir secara sistematis dapat bekerja lebih sempurna, serta menghasilkan otak kanan dan kiri berfungsi seimbang.  Teknik yang digunakan dalam penulisan yaitu menggunakan bahasa Arab, ini juga mampu mengkoordinasi dua bagian otak jadi semakin baik karena dengan gerakan menulis huruf dari kanan lalu ke kiri serta menaruh harakat dari atas ke bawah didominasi oleh otak bagian kanan.

4. Merasakan Tunduk Dan Taat Atas Perintah Allah

Tidak hanya bermanfaat dari segi kesehatan, menulis Al-Qur’an juga mempunyai pengaruh besar terhadap psikis seseorang. Menulis Al-Qur’an bisa disebut terapi yang dapat dilakukan kepada pelaku-pelaku kenakalan remaja. Stimulus ketika melakukan kegiatan menulis ayat-ayat Al-Qur’an  secara terus menerus dapat menimbulkan perasaan tunduk dan taat atas perintah Allah karena melibatkan tangan, mata, telinga, mulut dan otak saat menulis kata-perkata kalam suci.

5. Menulis Ayat Al-Qur’an Sebagai Obat Penyakit Lupa

Aktivitas menulis tidak mengenal batasan usia baik itu tua ataupun muda, para ulama terdahulu begitu semangat menulis terutama menulis ayat-ayat Al-Qur’an. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al-'Alaq: 1-5

"Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang menciptakan," (1) "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." (2) "Bacalah, dan Rabbmulah Yang Mahamulia," (3)"Yang mengajar (manusia) dengan pena" (4) "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (5)

Dalam ayat diatas, Allah telah menerangkan pada kata “Iqra” artinya bacalah. Tidak hanya dibaca namun dihafalkan, jika tidak bisa hafal maka tuliskanlah. Dikarenakan daya ingat manusia terbatas dan sering lupa maka solusi yang tepat adalah dengan menulis sebagai salah satu obat yang paling ampuh.

6. Melatih Kreatifitas Dalam Menulis

image

Baanyak hal yang bisa dijadikan kreativifitas terlebih dalam dunia menulis. Tinta yang dituang kedalam kertas dalam bentuk tulisan berbahasa Arab tentu berbeda dengan tulisan Bahasa Indonesia. Maka, Ini juga akan melatih kita menulis dengan gaya tulisan sendiri.

7. Menenangkan Hati

Setiap ibadah yang dilakukan semata karena Allah berganjar pahala sekaligus bonus ketenangan hati bagi yang melakukannya. Al-Qur’an sebagai cahaya (Nur) tentu akan mendatangkan sakinah (ketenangan) bagi yang membaca terlebih yang berlatih untuk menulis ayat-perayat.

Inilah salah satu aktivitas harian di Asrama Yatim dan Dhu'afa Yayasan Amal Sholeh Sejahtera dalam rangka mewujudkan generasi qur'ani. Mari dukung setiap kegiatan anak-anak asuh Yatim Dhu'afa melalui Sedekah Yatim