Hari raya Idul Adha tidak hanya menjadi momen merayakan kesuksesan selesainya ibadah haji, tetapi juga merupakan saat untuk mengenang kisah Nabi Ibrahim AS yang berkorban dengan tulus atas perintah Allah SWT. Di tengah meriahnya perayaan, berqurban di Hari Idul Adha memiliki keutamaan yang mendalam dalam ajaran Islam, menegaskan pentingnya pengorbanan, kepatuhan, dan kepedulian sosial dalam kehidupan umat Muslim.

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Berqurban merupakan amal ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT. Dalam melaksanakan perintah-Nya tersebut, umat Muslim dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Melalui pengorbanan hewan qurban, umat Muslim menunjukkan ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah, yang pada gilirannya akan mendekatkan mereka kepada-Nya.

Mengambil Contoh dari Kehidupan Nabi Ibrahim, Ismail, dan Nabi Muhammad SAW

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail adalah contoh teladan yang sepenuhnya menunjukkan ketaatan mereka sebagai hamba Allah. Karakter mereka seharusnya menjadi pedoman bagi kita dan diikuti dalam kehidupan kita. Praktik kurban tidak hanya dilakukan oleh mereka, tetapi juga diteruskan oleh Nabi Muhammad SAW ketika berada di Mekah dan Madinah. Sebagai pengikut ajaran para Rasul yang membawa Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, tentu kita akan mengikuti jejak mereka dalam melaksanakan ibadah kurban. Selain mendapatkan pahala, kita juga akan mendapatkan keutamaan sebagai pengikut para nabi dan Rasul tersebut di akhirat.

 

Baca Juga : Pengertian Qurban dan Tata Cara Pelaksanaannya

Belajar untuk Tidak Terlalu Cinta Dunia

Perintah untuk berqurban juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu mencintai dunia secara berlebihan. Kita menyisihkan sebagian harta kita dalam bentuk hewan qurban untuk kebahagiaan dan kebutuhan orang lain. Tindakan ini juga bertujuan agar kita tidak terlalu mencintai harta benda kita secara berlebihan atau menahan harta hanya untuk kepentingan pribadi.

Meningkatkan Kebaikan dan Kehormatan

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa daging qurban bukanlah yang sampai kepada-Nya, tetapi kepatuhan dan ketulusan hati yang menjadi nilai sebenarnya (QS. Al-Hajj: 37). Dengan demikian, berqurban di Hari Idul Adha bukan sekadar ritual formal, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kebaikan dan mendapatkan kehormatan di sisi Allah SWT.