Dampak Puasa, Ibadah Sekaligus Terapi Kesehatan Tubuh

Puasa merupakan salah satu amalan ibadah yang mulia bahkan Allah Ta’ala sendiri yang langsung memberikan ganjaran atas amalan puasa ini.  Setidaknya, satu kali dalam setahun umat islam melaksanakan ibadah puasa yakni di bulan Ramadhan. Selain sebagai bentuk ibadah, ternyata puasa dapat menjadi alternatif terapi untuk Kesehatan tubuh.

Dalil-Dalil Ibadah Puasa

Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah kami wajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (Qs. Al-Baqarah : 186)

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah” (Muttafaq ‘Alaih)

 

Baca Juga Puasa Qodho, Niat dan Tata Caranya

 

Puasa sebagai Terapi Kesehatan untuk Tubuh

image

Puasa tidak hanya melatih sisi biologis tetapi juga sisi psikologis manusia yakni dalam melatih kesabaran dan melatih ruhani lainnya. Apabila sisi ruhani manusia sehat maka akan membawa manfaat kesehatan pada sisi jasmani atau biologis.

Selain sebagai ibadah, puasa dapat menjadi alternatif terapi bagi kesehatan tubuh sehingga dapat mencegah datangnya penyakit, salah satunya yakni gangguan pada organ pencernaan. Ketika kita memperhatikan secara serius dampak yang ada pada puasa, maka kita dapatkan beragam manfaat dari ibadah yang mulia ini.

Berikut akan dipaparkan tentang manfaat puasa bagi kesehatan jasmani yang menjadi faktor penting dalam memompa kekebalan tubuh pada aktivitas dan merupakan dampak kebaikan dari ibadah puasa.

1. Memperlancar Fungsi Pencernaan

Ibadah puasa adalah menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (Maghrib). Puasa membawa keseimbangan pada fungsi-fungsi organ tubuh dengan cara mengistirahatkan alat pencernaan yang setiap saat dipakai untuk menerima asupan makanan dari luar.

Saat kita berpuasa, organ pencernaan menjadi organ yang sangat vital bagi ketahanan tubuh. Sebab, melalui organ inilah kinerja tubuh dapat terpenuhi. Puasa sebagai terapi kesehatan pada fungsi pencernaan yakni karena ketika berpuasa, alat pencernaan dalam tubuh kita mendapatkan banyak waktu istirahat sehingga dapat mengembalikan fungsinya lebih baik.

2. Melindungi dari Penyakit Gula

image

Puasa ditinjau dari aspek medis memberikan dampak yang baik bagi tubuh, salah satunya melindungi tubuh dari penyakit gula. Dalam tinjauan medis, orang yang puasa kadar gula dalam tubuhnya dapat berkurang sampai ukuran yang minimal. Ketika kadar gula berkurang maka akan memberikan kesempatan kepada kelenjar pankreas untuk beristirahat sejenak dalam segala aktivitasnya.

Begitu juga dengan insulin dan segala peredarannya yang juga akan mempengaruhi zat gula dalam darah. Apabila makanan yang masuk kedalam tubuh bertambah, maka pankreas dapat bertambah dalam memproduksi insulin sehingga kelenjar-kelenjar itu akan terlalu berat dalam menjalankan tugasnya di tubuh.

Hal ini mengakibatkan,kadar gula menumpuk dalam darah secara perlahan sehingga dapat mengakibatkan penyakit gula. Oleh karena itu, jalan terbaik untuk memelihara pankreas adalah dengan berpuasa secara teratur dan seimbang.

3. Mengurangi Berat Badan

image

Tahukah kamu, bahwa puasa dapat menjadi salah satu alternatif diet atau mengurangi berat badan? Sebagaimana yang kita ketahui, kelebihan makanan tidak hanya membuat badan menjadi gemuk namun dapat mengundang penyakit lainnya. Dari sinilah kita dapat memahami bahwa ada penyakit yang bisa diobati dengan melakukan puasa.

Jika kita ingin menjadikan puasa sebagai alternatif mengurangi berat badan, maka salah satu hal yang perlu kita lakukan adalah melihat bagaimana puasanya Rasulullah SAW baik ketika berbuka maupun saat sahur.

Saat berbuka, Nabi Muhammad SAW memulainya dengan sedikit kurma yang merupakan menu utama kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat. Disini dapat kita ketahui bahwa ketika berpuasa sekalipun, Sifat sederhana Rasulullah SAW ketika berbuka tidak  menjadikannya haus dengan berbagai santapan makanan maupun minuman melainkan beliau hanya berbuka dengan beberapa kurma saja.

Dengan menjaga pola makan yang teratur dan tidak berlebihan saat berbuka dan sahur ketika berpuasa dapat menjaga berat badan kita, karena pada hakikatnya sesuatu yang berlebihan tidak baik bagi jasmani kita.

Mari persiapkan jiwa dan fisik dengan sebaik mungkin agar kita dapat menunaikan ibadah puasa ramadhan selama 30 hari tanpa hambatan. Semoga puasa yang kita lakukan bernilai ibadah disisi Allah dan mendatangkan kebaikan serta kesehatan pada jasmani kita. Aamiin