Zakat emas merupakan jenis zakat mal dari harta emas yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim yang memiliki emas apabila telah mencapai nisab. Arti nisab ialah jumlah minimal emas yang dimiliki seseorang sebelum ditunaikan zakatnya.

Zakat emas hukumnya wajib bagi seorang muslim apabila memiliki emas mencapai 85 gram. Dan mayoritas umat muslim telah sadar akan kewajiban mengeluarkan zakat emas. Namun, tidak sedikit yang masih belum menunaikan zakat emasnya karena dirasa rumit dalam menghitung zakat emas.

Lantas, bagaimana cara mudah dalam menghitung zakat emas?

1.   Siapkan Inventarisasi Emas yang Dimiliki

Langkah pertama dan utama dalam menghitung zakat emas adalah menyiapkan susunan inventarisasi emas. Inventarisasi emas yaitu mencatat dan menghitung jumlah emas yang dimiliki secara rinci. 

Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita memiliki data yang tepat tentang jumlah emas yang dimiliki sebelum menghitung besaran zakat emas yang harus dibayar. Inventarisasi emas ini juga bertujuan memudahkan perhitungan zakat emas nantinya.

2.   Pastikan Jumlah Emas Telah Mencapai Nisab

 Langkah selanjutnya setelah menyusun inventarisasi emas, kita harus mengetahui nisab pada zakat emas dan memastikan bahwa jumlah emas yang dimiliki telah mencapai atau melebihi nisab.

Nisab atau batas minimal emas yang wajib dikenakan zakatnya adalah 85 gram. Seorang muslim baru wajib menunaikan zakat emas apabila memiliki emas sebanyak 85 gram atau lebih. Namun, jika jumlah emas yang dimiliki belum mencapai nisab yakni 85 gram emas, maka tidak ada kewajiban untuk membayar zakat emas.

 Baca Juga : 12 Panti Asuhan di Jakarta yang Menjadi Pilihan Tepat Untuk Menyalurkan Sedekahmu

3.   Menghitung Jumlah Zakat Emas

Jika emas yang dimiliki sudah mencapai nisab zakat emas yaitu 85 gram, selanjutnya hitung zakat emas dengan cara mengalikan 2,5% dengan jumlah emas yang dimiliki agar diketahui besaran zakat emas yang harus dibayar. 

Rumus Menghitung Zakat Emas = 2,5% x Jumlah Emas yang Dimiliki Selama 1 Tahun

Sebagai contoh, jika Sahabat memiliki 100 gram emas yang telah disimpan selama 1 tahun, yang mana sudah wajib ditunaikan zakat emasnya, maka zakat emas yang harus dibayar adalah 2,5% 100 gram = 2,5 gram.

Konversikan 2,5 gram emas tersebut ke dalam mata uang rupiah. Menghitung jumlah zakat emas bisa dilakukan dengan mudah secara mandiri menggunakan alat bantu seperti kalkulator.

Dan perlu diingat ya, bahwa besaran zakat emas yang akan ditunaikan bisa berbeda-beda karena harga emas selalu berbeda setiap tahunnya.

4.   Membayar Zakat Emas

Nah, setelah melakukan ketiga langkah di atas, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah membayar zakat emas. Membayar zakat emas dapat diberikan kepada para mustahik, yaitu orang-orang yang berhak menerima zakat. 

Jika ingin menunaikan zakat emas dengan uang, konversikan dahulu nilai emas dengan harga emas saat itu sebelum menunaikan zakat. Mengonversikan nilai emas yang akan dizakati harus berdasarkan dengan harga emas pada saat itu juga, bukan harga emas saat awal membeli emas.

Sebagai contoh, jika pada tahun 2024 Bulan November atau 1446 Hijriyah Bulan Jumadil Awal kita kedapatan wajib zakat emas sebesar 5 gram emas, maka nilai 5 gram emas ini dikonversikan dengan harga emas pada waktu tersebut.

Besaran Emas yang Dizakati x Harga Emas Saat Itu

= 5 gram x Rp. 1.300.000,-

= Rp. 6.500.000,- total zakat emas yang wajib ditunaikan setelah dikonversikan ke dalam rupiah. 

 

Demikian cara-cara mudah yang bisa jadi acuan dalam menghitung zakat emas. Setelah dihitung zakatnya, jangan lupa untuk segera ditunaikan di Pondok Yatim dan Dhu’afa ya. Zakat emas jadi lebih mudah, baik secara online di website sedekahyatim.id maupun offline dengan berkunjung ke Asrama Cabang Pondok Yatim dan Dhu’afa terdekat di sekitar, Sahabat.

Gimana, sekarang hitung zakat emas gak ribet lagi kan?