
Sebagai salah satu umat muslim yang penuh dengan kesiapan, tidak ada salahnya jika mempersiapkan hewan qurban dari jauh-jauh hari. Bagi masyarakat awam mungkin bimbang bagaimana cara memilih hewan qurban yang terbaik dan sesuai dengan syariat agama, Oleh karena itu kami akan berikan tips untuk memilih hewan qurban yang terbaik dan sesuai dengan syariat agama :
1. Usia Hewan Qurban
Qurban yang baik ialah yang memiliki umur yang cukup. Untuk kambing dan domba rentang usia 12-18 bulan, sedangkan untuk usia sapi ataupun kerbau adalah 22 bulan.
Cara untuk dapat mengetahui umur binatang qurban dapat dilihat jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), berbarti hewan qurban tersebut telah sesuai umurnya.
2. Tidak Memiliki Cacat Pada Tubuh
Pastikan hewan qurban yang akan dibeli tidak memiliki kecacatan. Ada beberapa hal yang menandakan hewan qurban mengalami kecacatan dan tidak sesuai dengan syariat. Rasulullah SAW bersabda :
” Ada 4 hal yang tidak di bolehkannya hewan untuk di qurbankan: (1) buta sebelah dan jelas sekali butanya, (2) sakit dan nampak jelas sakitnya, (3)pincang dan nampak jelas pincangnya, (4)dan kurus sehingga sampai-sampai tidak memiliki tulang sumsum
(H.R. Nasai, Abu Daud dan di sahkan oleh Al-Albani)
3. Memiliki Nafsu Makan yang Baik
Jika hewan yang akan di qurbankan memiliki selera makan yang baik, berarti hewan tersebut dalam kondisi sehat, untuk memastikan bahwa qurban tersebut sehat tanyakan kepada penjual tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
4. Perhatikan Setiap Anggota Tubuh Hewan Qurban
Perhatikan bagian mata, hidung, dan anus hewan qurban. Dengan melihat bagian utama tersebut dapat terlihat secara jelas seperti sebagai berikut:
- Hewan qurban yang sehat memiliki bagian kelopak mata berwarna merah muda, tidak disarankan memilih hewan qurban yang memiliki bagian kelopak mata berwarna pucat ataupun kuning.
- Hidung dalam kondisi lembab, bersih, tidak mengeluarkan cairan.
- Keempat kakinya terlihat simetris.
- Tanduknya terlihat simetris.
- Jika anus kotor, maka hewan tersebut dalam kondisi diare, maka tidak disarankan untuk membelinya.
- Jangan memilih hewan qurban yang memiliki bekas luka (koreng), dikarenakan hewan qurban tersebut mengidap penyakit sceabie yang di sebabkan oleh serangga parasit.
5. Tempat Menjual Hewan Qurban
Jangan membeli hewan qurban yang di jual dekat dengan tempat sampah ataupun yang diternakkan di tempat pembuangan sampah karena berpotensi mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh bagi yang mengkonsumsi daging hewan tersebut.
Pilihlah hewan qurban yang dijual pada tempat terbuka, seperti lapangan hal itu sangat berpengaruh pada tingkat stress yang akan dialami oleh hewan ternak sehingga berimbas kepada kondisi kesehatan tubuh.
6. Harga Beli
Selain hewan qurban harus bersih dan sehat, terdapat hal lain yang tak kalah penting yaitu hewan qurban harus sesuai dengan kondisi nyata keuangan. Pada dasarnya berqurban bukanlah suatu paksaan melainkan keikhlasan dan ketaatan, sehingga menghasilkan ketaqwaan kepada sang pencipta.