Idul Adha adalah salah satu hari perayaan umat muslim. Pada momen ini, bagi orang yang mampu dianjurkan untuk turut berqurban. Dalam memilih hewan qurban haruslah sesuai dengan ketentuan dan syariat islam agar diterima menjadi salah satu ibadah yang sah disisi Allah SWT. Berikut adalah tips memilih hewan qurban yang baik dan benar.
Kriteria yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Hewan Qurban
1. Pilih Jenis Hewan yang Sesuai
Bagi anda yang ingin berqurban, pilihlah hewan yang termasuk salah satu jenis hewan yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai hewan qurban. Pastikan anda membeli hewan ternak yang sesuai dengan anjuran. Anda dapat menggunakan hewan qurban seperti unta, sapi, domba, kerbau, dan kambing.
Di Indonesia, hewan qurban yang paling banyak digunakan adalah sapi dan kambing sehingga tak heran jika saat mendekati momen idul adha akan mudah ditemukan penjual kambing dan sapi yang menjual hewan ternaknya. Pilihlah peternak yang menjual hewan yang sehat karena hewan yang sehat menjadi salah satu kriteria utama memilih hewan qurban.
2. Usia Hewan Qurban
Tak semua hewan ternak seperti unta, sapi, domba, kerbau, dan kambing boleh digunakan sebagai hewan qurban. Anda harus memperhatikan umur hewan qurban sebagai salah satu tips memilih hewan qurban yang baik. Usia kambing dan domba yang dapat anda gunakan adalah yang berumur 12 hingga 18 bulan.
Umur 12 hingga 18 bulan merupakan umur yang diwajibkan sehingga tak boleh jika ada seseorang yang membeli hewan qurban dengan umur dibawah 12 bulan atau satu tahun. Lantas berapa umur yang baik untuk hewan qurban berupa sapi? Sapi yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai hewan qurban adalah yang berumur 22 bulan.
Bagaimana cara cek umur hewan qurban? Anda dapat melihat bagian giginya. Jika usianya telah mencukupi untuk digunakan sebagai hewan qurban, gigi hewan ternak tersebut akan berwarna gelap karena dua gigi bagian depannya telah tanggal dan berubah dari gigi susu menjadi gigi asli. Jika gigi hewan qurban masih terlihat putih maka artinya belum boleh dipilih.
3. Tidak Cacat
Salah satu tips memilih hewan qurban yang baik adalah anda harus memastikan hewan yang akan anda gunakan tidak cacat. Hewan yang cacat akan memuat pelaksanaan qurban menjadi tidak sah. Banyak kasus kecacatan hewan seperti mata buta sebelah, kaki yang tidak lengkap, atau pincang. Oleh karena itu anda harus melihatnya dengan cermat kondisi hewan ternaknya.
Hewan yang cacat tidak boleh digunakan sebagai hewan qurban, namun memang bukan berarti hewan tersebut tidak dapat dikonsumsi. Selama kecacatannya tidak mempengaruhi kesehatan manusia sebenarnya hewan tersebut boleh disembelih dan digunakan sebagai bahan makanan namun memang statusnya adalah hewan konsumsi biasa dan bukan sebagai hewan qurban.
4. Hewan Qurban Harus Sehat
Berbeda dengan cacat, hewan sakit bisa sembuh tetapi jika hewan ternak masih dalam kondisi sakit tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai hewan qurban. Sebenarnya apa yang membuat hewan ternak sakit tidak boleh digunakan sebagai hewan qurban? Hewan yang sakit ditakutkan akan menularkan penyakitnya pada orang yang mengkonsumsi dagingnya.
Daging qurban haruslah daging yang membawa kebaikan untuk orang yang mengkonsumsinya. Ciri ciri hewan qurban yang sakit biasanya terlihat sayu dan lemas. Kemudian lihatlah bagian hidungnya, bagi hewan yang sakit cenderung memiliki hidung yang berair. Selain itu hewan yang sehat memiliki bulu yang bersih dan tidak rontok.
Ciri ciri hewan seperti inilah yang harus anda cermati karena merupakan tips memilih hewan qurban yang baik. Jangan sampai anda membeli hewan ternak yang sakit karena akan menyebabkan qurban yang anda laksanakan tidak sah. Jika memang mengkinkan, anda dapat bertanya pada peternak bagaimana nafsu makan hewan yang ingin anda beli.
5. Tidak Mengalami Penurunan Nafsu Makan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hewan yang tidak sakit memiliki nafsu makan yang baik sehingga tak salah jika anda menanyakan masalah nafsu makan hewan yang ingin anda beli pada peternak yang menjualnya. Sebenarnya memang hal ini tergantung mood dan kondisi si hewan ternak namun sebagai peternak dia akan mengerti perbedaan nafsu makan hewan sakit dan tidak.
Jika hewan ternak yang anda pilih mengalami masalah nafsu makan, lebih baik anda memilih hewan ternak lainnya. Walaupun secara fisik tidak terlihat seperti hewan sehat namun ditakutkan gejala penyakit tidak terlihat. Inilah yang sebenarnya harus diwaspadai oleh orang yang hendak berqurban. Jangan sampai anda membeli hewan yang sakit.
6. Pilih Penjual yang Tempatnya Bersih
Kriteria atau tips memilih hewan qurban yang baik selanjutnya adalah mengunjungi peternak untuk membeli hewan qurban, pilihlah lokasi yang bersih. Lokasi yang bersih dapat menjadi salah satu cerminan bagaimana peternak tersebut memperlakukan hewan ternaknya. Tak sedikit peternak yang tidak memperhatikan kebersihan kandang dan menyebabkan hewan sakit.
Agar anda tidak salah pilih, pilih lokasi yang bersih. Ditakutkan jika kandang kotor, hewan ternak yang dijual mengandung bahan berbahaya. Bahan berbahaya yang dimaksud dapat berupa parasit atau mikroorganisme. Walaupun penyakit ada di tubuh hewan namun ditakutkan berpindah ke manusia dan menyebabkan masalah kesehatan
Selain itu alasan anda harus memilih lokasi yang bersih adalah berkaitan dengan kondisi mental hewan qurban. Hewan qurban yang kandangnya kotor pastinya lebih rentan stress. Hewan yang stress dapat terlihat lesu dan lemas. Kondisi hewan qurban yang tidak optimal membuat hewan tidak cocok dijadikan sebagai hewan qurban.
7. Menyesuaikan Hewan Qurban Dengan Dana yang Ada
Tips memilih hewan qurban yang baik selanjutnya adalah menyesuaikan dana yang anda miliki dengan harga hewan yang ingin anda beli. Berqurban memang wajib dilakukan oleh orang yang memiliki rezeki lebih sehingga bagi anda yang ingin mulai mencoba berqurban, tak salah untuk membeli hewan yang harganya masih pas di kantong anda.
Masih banyak dan mudah anda temukan peternak yang menjual hewan ternaknya dengan harga yang lebih murah, walaupun mungkin kualitas yang ditawarkan berbeda dengan hewan ternak yang harganya lebih tinggi. Asalkan semua syarat yang telah disebutkan terpenuhi maka tak ada salahnya anda membeli hewan tersebut.
Janganlah anda membelu hewan qurban yang berharga tinggi dengan alasan gengsi. Jika dari awal niat anda adalah untuk pamer dengan orang lain, maka qurban anda juga sebenarnya tidak sah. Oleh karena itu memilih hewan bukanlah hal tersulit, melainkan meluruskan niat menjadi faktor utama yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Demikianlah 7 tips yang bisa anda gunakan saat memilih hewan qurban. Memilih hewan qurban tidak boleh sembarangan dan memang harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Tak ada salahnya bagi anda yang pertama kali mencoba berqurban untuk bertanya pada orang yang lebih mengerti, agar hewan yang anda beli sesuai dengan syariat islam yang ada.