Qurban Online, Ini yang Harus Diperhatikan

Membeli hewan qurban secara daring (online) tampaknya bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berqurban di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI adanya pembatasan jumlah orang selama adaptasi kenormalan baru untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 membuat mobilitas masyarakat terbatas.

Maka dari itu, pembelian dan penjualan hewan kurban dihimbau melalui daring.

“Terdapat alternatif untuk meminimalkan kontak secara langsung, dengan membeli hewan kurban secara daring, pembeli akan diberikan data gigi, foto hewan kurban secara fisik, dan bobot badan digital. 

Disarankan juga agar calon pembeli hewan kurban telah mengenal penjual,” jelas Awistaros selaku peneliti domba Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI dilansir dari laman LIPI, Senin (15/6/2020).

Baca juga : Dapatkan Kambing Berkualitas di Pondok Yatim & Dhuafa

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, selalu menyambut hari raya Idul Adha (Idul Qurban) dengan melakukan penyembelihan hewan kurban.

Manajemen pengelolaan hewan kurban harus memperhatikan beberapa aspek, seperti aspek ilahiyyah (ibadah dan taqarrub) dan insaniyaah (kemanusiaan, sosial, dan ekonomi).

Selain itu, ia juga menambahkan kegiatan dimulai dari pemeliharaan hewan kurban, penjualan, pengiriman penyembelihan, hingga pembagian kepada masyarakat harus memperhatikan aspek keamanan pangan yang berpedoman pada ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: