Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam kehidupan. Kesulitan kerap membuat frustasi, stres, dan menjengkelkan. Bagi kebanyakan orang, kesulitan adalah kutukan yang mengerikan. Itu hanya berlaku bagi mereka yang hidupnya jauh dari moralitas yang ditentukan dalam agama.
Namun bagi mereka memiliki iman yang kokoh dalam hati, lisan, dan perbuatannya, tak akan pernah ada kata frustasi dan sedih atas nestapa kegagalan yang menimpa. Hal-hal buruk dan berbagai kesulitan yang dialami adalah sebuah dasar untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
“Tuhan paling tahu yang terbaik buat kita, tugas kita adalah Mengucapkan rasa syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita”.
Orang bijak adalah orang yang selalu belajar dari kegagalannya, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menutupi kegagalannya. Bukankah, Islam mengajarkan kita manusia untuk bersabar?. Karena kesabaran akan menghantarkan setiap insan menjadi manusia sejati, tangguh, elegan, dan bermartabat.
“Jangan pernah sakit hati bila dirimu diremehkan dan tidak dihargai oleh orang di sekitarmu. Tapi sakit hatilah bila dirimu tak lagi mampu untuk menghargai orang di sekitarmu”.
Orang beriman yang benar-benar memahami hakikat kehidupan dunia, tak akan pernah membiarkan dirinya tenggelam dalam kesenangan sesaat, sehingga membuat dirinya lupa pada sang Khalik. Demikian pula saat dia mengalami kesedihan, ia juga tidak akan pernah membiarkan dirinya tenggelam dalam keputus-asaan. Itulah hakikat ketenangan jiwa yang sesungguhnya.
Ketenangan jiwa tidak terletak pada seberapa banyak materi yang dimiliki seseorang. Namun seberapa banyak materi itu bisa memberi manfaat bagi orang lain. Sekecil apapun pemberian kamu kepada orang lain, mereka akan senang dan mengingatnya.
jikalau harta kita bisa dinikmati dan bermanfaat untuk orang lain, di situlah sebenarnya kebahagiaan tercapai karena hati akan diberi ketenangan oleh Allah.
Baca Juga : Sedekah di Panti Asuhan Yatim & Dhuafa
Silahkan Kunjungi Panti Asuhan Yatim & Dhuafa Terdekat dengan lokasi anda, Pondok Yatim & Dhuafa kini membuka Asrama untuk Anak Yatim & Dhuafa di 4 Kota Besar seperti Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang.
Share Website Panti Asuhan ke Saudara, Sahabat dan Teman, Semoga menjadi Pahala Amal Jariya untuk Sahabat Yatim & Dhuafa.
Pingback: Perbanyak Musahabah Diri Yuk! - Pondok Yatim & Dhuafa