Menyambut Hari dengan Bagun Pagi

Menyambut Hari dengan Bagun Pagi

Share Artikel Bangun Pagi :

Islam selalu memberikan petunjuk yang baik bagi umatnya, bahkan mengenai waktu bangun tidur yang paling baik. Islam menganjurkan untuk bangun pagi secara rutin. Bangun pagi juga merupakan salah satu pola hidup Rasulullah yang menyehatkan.

Ungkapan “jangan bangun kesiangan jika tidak ingin rezekinya dipatok ayam” sepertinya tidak ada ruginya untuk diikuti. Selain soal rezeki, bangun lebih pagi ternyata bermanfaat untuk kesehatan. Tidak hanya kesehatan fisik, manfaat bangun pagi juga berlaku untuk kesehatan mental. Berikut ini keutamaan bangun pagi dalam islam:

1. Membuka pintu rejeki

Ketika Rasulullah pulang dari shalat Shubuh dari Masjid Nabawi, beliau mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur. Maka beliau bersabda:

”Wahai anakku, …bangunlah, Saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari.”

( H.R. Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi)

2. Menjadi lebih aktif

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 204 anak berusia 12-40 bulan membuktikan, anak yang bangun lebih pagi, lebih aktif secara fisik dibandingkan dengan anak yang bangun lebih siang. Kurangnya melakukan aktivitas fisik, bisa berpengaruh buruk pada kesehatan mental maupun fisik anak.

3. Lebih mudah berkonsentrasi

Memulai hari lebih pagi, bisa meningkatkan konsentrasi. Sebab, kita jadi memiliki waktu lebih banyak untuk fokus pada tujuan dan daftar pekerjaan hari itu, tanpa terganggu oleh teman kerja yang lain atau orang di rumah. Kita juga jadi punya lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri sebelum memulai pekerjaan. Hal ini akan membuat lebih peka terhadap situasi, terutama di jam-jam sibuk.

4. Bagun pagi meningkatkan prestasi

Bangun pagi juga dipercaya dapat membantu meningkatkan prestasi akademis. Pada sebuah penelitian yang dilakukan kepada mahasiswa di Amerika Serikat, rata-rata indeks prestasi (IP) mahasiswa yang rajin bangun pagi, terbukti jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang sering begadang dan bangun siang.

Para peneliti percaya, hal ini disebabkan oleh perbedaan kebiasaan yang dilakukan kedua kelompok mahasiswa tersebut. Mahasiswa yang bangun pagi, dapat masuk ke kelas lebih tepat waktu dan belajar dengan baik. Sementara itu, mahasiswa dengan kebiasaan begadang sering melakukan aktivitas lain, mengalami penurunan konsentrasi dan keinginan untuk belajar.

5. Jauh dari kelalaian

Allah juga berfirman

Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dandengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang orang yang lalai.

(QS Al A’raf ayat 205)

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: