MENGETUK / MENDOBRAK PINTU LANGIT

Dalam hidup manusia seringkali menghadapi berbagai ujian yang silih berganti, baik di lingkungan kerja, keluarga, dan pergaulan sehari-hari di masyarakat. Tidak hanya itu ujian emosional dan ekonomi yang selalu saja hadir seakan tidak pernah membuat lega hidup ini.

Masalah personal interaksi dan ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam hidup manusia, karena setiap hari ini terjadi interaksi sosial dan kepentingan hajat hidup.

Bisa dibayangkan bagaimana rasanya lelah dan penat hidup ini harus terus dijalani baik suka maupun terpaksa. Hal-hal yang tidak terduga diluar perencanaan hidup yang diidam-idamkan seolah membuat hidup tidak berpihak pada kemauman pribadi.

Memang begitulah kodrat manusia diciptakan oleh Allah SWT yang tertuang dalam surat Al-Mulk ayat 2 : “yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.”

Akan tetapi Allah SWT memberikan cobaan sebenarnya agar kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Cobaan yang diberiakan Allah SWT jelas dengan tujuan-Nya, agar pribadi bisa lebih mawas diri serta berhati-hati dalam melangkah. Selain itu sebagai mediasi untuk lebih bisa memahami karakter negatif akan egoisme diri dari segala sifat maupun watak yang senangnya mau benar sendiri serta suudzon yang berlebihan kepada siapapun dan terlebih suudzon terhadap kehendak Allah.

Lantas bagaimana cara agar mendapatkan pertolongan Allah agar hidup senantiasa mudah dilalui tanpa beban. Caranya adalah dengan mengetuk pintu langit agar terbuka keberkahan, bukan hanya keberkahan dalam hal materil, tapi juga dalam hal spiritual dan emosional diri. Tapi jangan Cuma diketuk tapi dengan Mendobrak pintu langit agar rezeki baik materil maupun non materil dating dengan segera.

Mendobrak Pintu Langit

Berikut cara mendobrak pintu langit untuk rezeki yang turun deras berkah melimpah ruah dating dengan cepat :

1. Solat Tahajud, merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari tepatnya sepertiga malam terakhit yang dikerjakan setelah bangun tidur. Sholat sunnah ini merupakan ibadah yang istimewa dan banyak mengandung keutamaan, yang diantaranya adalah cepat dikabulkannya doa. Sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran uurat Al-Isra ayat 79 :

"Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Rabmu mengangkatmu ke derajat terpuji," (Surat Al-Isra ayat 79).

2. Perbanyak Istighfar, merupakan pintu gerbang kelapangan harta dan jiwa/kebahagiaan. Setiap kali dalam kesulitan, perbanyaklah istighfar, karena istighfar  membuat jiwa teteram, badan sehat, terjaga dari fitnah dan rezeki lancar. mulailah membacanya dan InsyaAllah akan membawa jalan keluar dari kecemasan dan akan menempatkan dalam situasi damai serta memberi kebahagiaan. Allah SWT berfirman : “…istighfarlah kepada Rabb–mu lalu bertaubatlah kepada-Nya; niscaya Dia akan memberimu kenikmatan yang terus-menerus…” (QS. Hud: 3).

3. Sedekah, tidak dipungkiri melalui sedekah merupakan wasilah mendapatkan pertolongan Allah dan dilapangkan rezekinya. Sabda Nabi SAW, “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu,” (Riwayat Bukhari). Salah satu contohnya bisa dilakukan dengan bersedekah melalui pondok yatim dhuafa (link aktif sedekah yatim)

4. Memaksimalkan potensi diri dalam beribadah. Banyak cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah sholat dhuha, dzikir pagi-petang, melakukan sholat sunah qobliah-ba’diyah dan masih banyak lagi amal sholeh lainnya. Seperti dalam hadits, “Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling rutin/senantiasa dikerjakan, meskipun sedikit” [HR. Muslim : 1/541].

5. Selalu Sabar dan Ikhlas dalam menjalani cobaan, yakinlah bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang begitu dekat. Sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah, bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah. Imam Asy Syafi’i pernah berkata dalam bait syair, Bersabarlah yang baik, maka niscaya kelapangan itu begitu dekat. Sebagaimana dalam QS. Al-Insyirah: 5; “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” Ayat ini pun diulang setelah itu, “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6).

6. Belajar Meningkatkan Kapasitas Diri. Kapasitas diri ini ibarat daya tamping rezeki yang dimau. Jika ingin daya tampung berkapas besar maka harus ditingkatkan pula kemampuan diri dalam hal-hal ilmu duniawi, contohnya seperti ilmu ilmu-ilmu pemasaran, ilmu keluarga atau ilmu manajemen diri. Seperti dalam penggalan QS. Ar-Ra’d : 11 : “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

7. Keajaiban Dengan Do’a, ada waktu-waktu mustajab yang diajarkan Rasullullah yaitu, sepertiga malam, sepanjang berpuasa, antara adzan dan iqomah, ketika sujud dalam sh olat, waktu ketika hujan turun dan pada hari jumat. Selain itu doa dari anak yatim merupakan keajaiban yang tidak bisa dielakkan, sebagimana dalam penggalan hadits; “… Kasihanilah anak yatim, usaplah wajahnya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.”(HR. Thabrani). Langkah mudah menyantuni anak yatim bisa melalui pondok yatim & dhuafa(link)

Itulah beberapa amalan-amalan langit yang bisa diamalkan, Jangan menunda-nunda menjalankannya karena cepat atau lambatnya perubahan tergantung dari kesungguhan dalam menjalankannya. Jika amalan-amalan di atas sudah dilakukan dengan baik, maka insyaAllah keajaiban akan datang.

Share artikel ini sebagai langkah awal dalam bersedekah.