Jadikan Kejujuran Sebagai Kebiasaan

Kejujuran merupakan puncak akhlak yang mulia, dan tidaklah seseorang berhias dengannya kecuali dia akan beruntung di dunia dan di akhirat. Jujur artinya menyampaikan sesuatu sesuai dengan realita dan kenyataan tanpa ada penambahan dan pengurangan. Lawan katanya adalah sifat dusta.

Sifat unggul ini merupakan jalan yang dilalui oleh orang-orang shaleh dari kalangan para Nabi dan Rasul, Allah berfirman: “Ceritakanlah (wahai Muhammad) kisah Ibrahim dalam kitab (al-Quran)sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan dan juga seorang nabi.” [QS. Maryam: 41].

Keutamaan Sifat Jujur

Kejujuran merupakan sifat Nabi Muhammad SAW yang sangat menonjol, sehingga beliau dikenal dengan julukan al-Amin (yang dipercaya). Di antara keutamaan dari sifat jujur adalah:

1. Sifat jujur adalah perintah Allah

Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaknya kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” [QS. At-Taubah: 119].

2. Sifat jujur menuntun kepada perbuatan baik

Dalam hadits Rasulullah SAW menerangkan: “Sesungguhnya sifat jujur akan menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan akan menuntun ke surga. Sungguh seseorang akan berusaha untuk bersifat jujur sampai menjadi orang yang sangat jujur.” [HR. Bukhari dan Muslim].

3. Sifat jujur dapat memasukkan seseorang ke dalam surga

Senada dengan sabda Rasulullah SAW: “Aku menjamin rumah di dalam surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun (dia) dalam keadaan benar, dan (menjamin) rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan sifat dusta meskipun dalam keadaan bergurau, dan (menjamin) rumah di surga yang tertinggi bagi orang yang memperbaiki akhlaknya.” [HR. Abu Daud, hasan].

4. Sifat jujur membawa kepada keberuntungan

Abdullah bin Abbas mengatakan: “Empat sifat bila ada pada diri seseorang, maka dia akan beruntung: sifat jujur, sifat malu, (berhias dengan) akhlak yang mulia, dan sifat syukur.” [Ihya’ Ulumuddin karya Ghazali 4/387].

Melatih Diri untuk Bersifat Jujur

Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk menanamkan sifat jujur dalam diri kita, sebagaimana kita tidak bisa mendapatkan ilmu kecuali dengan belajar, maka kita juga tidak akan bisa mendapatkan kejujuran kecuali dengan cara membiasakan diri dengan sifat jujur. Berikut beberapa cara untuk meraih sifat jujur :

1. Bergaul dengan Orang-Orang yang Jujur

Rasulullah SAW bersabda: “Seseorang itu berada di atas agama sahabatnya, hendaknya kalian memperhatikan siapakah teman dekatnya.” [HR. Ahmad dan Hakim, shahih lighairihi].

 

Peran lingkungan sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang, betapa banyak suatu adat, kebudayaan, keyakinan, dan agama yang menular dalam masyarakat hanya karena faktor pergaulan dan interaksi. Oleh karena itu, pergaulan kita dengan orang-orang yang dikenal kejujurannya akan mencambuk kita untuk memiliki sifat jujur.

2. Berdoa Kepada Allah

Tidak layak bagi seorang muslim untuk meremehkan keampuhan doa, karena doa merupakan mukjizat para Nabi dan senjata bagi orang-orang saleh. Doa adalah sarana yang dapat mewujudkan hal-hal mustahil dan menghadirkan cita-cita menjadi nyata.

Karenanya, Allah memberikan kepada setiap Nabi doa yang mustajab. Rasulullah SAW menjelaskan dalam sabdanya: “Sesungguhnya setiap Nabi memiliki doa mustajab yang dapat mereka panjatkan, dan aku ingin menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku di akhirat nanti.” [HR. Bukhari].

Oleh karena itu, Hendaknya setiap diri kita dapat mengingat bahwa hati manusia berada di tangan Allah, dan Allah mampu membolak-balikkan hati. Maka, mari kita memohon kepada-Nya untuk menjadikan hati kita cinta kepada kebaikan dan meminta agar Allah menjauhkan kita dari sifat dusta serta mengkaruniakan kita akhlak mulia yaitu kejujuran.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: