poster artikel khawatir qurban

INSECURE KARENA QURBAN

Masih banyak muslimin yang mempunyai harta lebih atau mampu merasa insecure atau cemas akan kekurangan harta jika berqurban, banyaknya pikiran-pikiran negatif yang berlebihan membuat gelisah dan takut akan kemelaratan hidup kedepan; entah takut kurang harta?, takut kurang modal usaha?, takut tidak bisa hidupi keluarga?, takut jatuh miskin dan bangkrut?, tidak tidak memenuhi keinginan dan lain-lain.

Padahal Allah sudah menjanjikan,

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

Nabi Muhammad SAW pun sudah meyakinkan dalam hadits nya :

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558)

Bisa jadi dengan qurban dan sedekah, Allah akan buka pintu rezeki yang lain. Maka sepantasnya bagi seorang muslim wajib meyakini akan janji Allah dan sabda nabi Rasulullah SAW.

Dalam tatanan tauhid jika hal ini menjadi keraguan dalam meyakini akan janji-janji Allah dan sabda Rasul maka ada masalah dengan keimanannya. Tak pernah ada orang atau kasus berqurban dan rajin sedekah jatuh miskin dan bangkrut. Bahkan patut dipahami, ulama Syafi’iyah nyatakan, qurban tetap lebih utama dari sedekah yang senilai qurban.

Walau menurut ulama hukum bequrban tidak wajib, dan menjadi sunnah muakkadah atas muslim yang mampu, bukan berati menjadi lepas kewajiban untuk menjalankan syariat bequrban. 

Bequrban mengajarkan tentang ujian keimanan dan keikhlasan seseorang untuk mengorbankan sesuatu yang sangat berharga menandakan bukti cinta kepada Allah dalam meraih takwa. Sebagai manusia biasa, terkadang kita masih terlalu sulit mengikhlaskan hal berharga yang kita miliki. Cara pandang kita pun masih terjebak dalam realitas semu yang seringkali salah mengartikan tentang hakikat pengurbanan.

Terutama sekarang, ketika di negeri ini banyak saudara kita tengah ditimpa musibah bencana atau memiliki kehidupan yang serba kekurangan di tengah pandemi. Mereka sangat memerlukan dukungan dan uluran tangan. Kepedulian kita terhadap sesama, bantuan kita kepada yang lebih membutuhkan.

Rugi sekali jika kesempatan ibadah qurban dilewati begitu saja jika enggan berqurban. Berapa banyak manfaat berbagi kepada mereka yang membutuhkan menjadi sangat berarti bagi mereka.

Sebagai tambahan agar meyakinkan keimanan maka dalam hadits :

“Dan janganlah kalian menunda-nunda untuk bersedekah sampai pada akhirnya nyawa berada di tenggorokan.” (HR Bukhori 1419 HR Muslim 10.32)

Ditambah dalil berbagi qurban :

“Makanlah sebagian dari daging kurban, dan berikanlah sebagiannya pada orang fakir yang tidak minta-minta, dan orang fakir yang minta-minta.” (QS. Al-Hajj: 36)

Kesimpulannya adalah tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk bequrban, semakin sedekah harta semakin berkah dan hidup akan terasa lebih indah.

Semoga kita bisa bequrban dengan hati ihklas dan membantu mereka yang membutuhkan. “Jiwa Muslim Berani Bequrban. Kini berqurban tanpa perlu insecure melalui qurban.pondokyatim.or.id 

Segera kontak untuk Informasi dan Konfirmasi melalui 0812 2343 7474

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: