Bukti Dahsyatnya Sedekah, Kisah Keajaiban Sedekah yang Menakjubkan

Sedekah adalah jalan ibadah mengurangi harta yang dijanjikan akan mendaptakan balasan berkali-kali lipat oleh Allah. Secara matematis, ketika bersedekah maka jumlah harta akan berkurang. Akan tetapi, keajaiban sedekah yang menakjubkan justru akan mengganti lebih banyak. Perlu digarisbawahi bahwa pengganti tersebut tidak selalu berupa harta, bisa juga kesehatan, rasa aman, dan kebahagiaan.

5 Gram Emas Diaganti dengan Mobil

image

Banyak sekali hadits maupun ayat-ayat di al-Quran yang meriwayatkan tentang anjuran sedekah. Sesuatu yang dianjurkan pastinya memiliki keutamaan yang besar bagi pelakunya. Di dalam hadist riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta.

Sebagaimana pula hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ja’far Shadiq, “Obati penyakitmu dengan sedekah serta hilangkanlah kesulitan-kesulitan dan musibah dengan sedekah. Sedekah membuang 70 setan dari apa yang ada di dalam janggut seseorang dan sedekah akan lebih dulu sampai ke tangan Allah SWT sebelum sampai ke tangan orang yang membutuhkan”.

Salah satu bukti keajaiban dari sedekah yang menakjubkan adalah seorang wanita bernama Ummu Rifqi yang mensedekahkan 5 gram emas yang dimilikinya. Kisah ini dimuat di halaman ke 209 sampai 212 dari buku “Dahsyatnya Sedekah 3” karya Tim Program Pembibitan Penghafal Al-Quran (PPPA) Darul Qur’an.

Usai mengikuti kajian Ustadz Yusuf Mansur, Ummu Rifqi bertanya kepada rekan pengajiannya tentang apa yang akan disedekahkan oleh temannya itu. Temannya menjawab bahwa ia memiliki beberapa ratus ribu uang dan akan disedekahkan. Ummu Rifqi kebingungan apa yang akan disedekahkan karena hanya membawa uang bebeapa puluh ribu saja.

Kemudian Ummu Rifqi teringat bahwa dua hari lalu baru saja membeli gelang emas seberat 5 gram dari hasil kerjanya. Bimbang, Ummu Rifqi masih merasa berat untuk melepaskan gelang tersebut. Lantas ia berdoa, “Ya Allah, dulu aku lahir tidak membawa apa-apa dan ketika aku meninggal tidak akan membawa apa-apa”. Ia meyakini keajaiban sedekah yang menakjubkan pasti terjadi sesuai janji-Nya.

Dengan mantap disertai ucapan basmalah, Ummu Rifqi bangkit dari duduknya dan melepaskan gelang emas tersebut untuk disedekahkan bersama handphone, uang, jam tangan, dan perhiasan lain yang telah lebih dulu terkumpul dari para jamaah. “Ya Allah, aku memohon kepada Engkau semoga aku dapar mengirim saudara-saudaraku berangkat umroh”, sambung doanya.

Setelah beberapa minggu, Ummu Rifqi sudah melupakan masalah gelang yang ia sedekahkan. Beberapa waktu kemudian, Ummu Rifqi mendapatkan kabar kejutan yang luar biasa dari perusahaan tempatnya bekerja. Untuk menunjang kinerjanya, Ummi Rifqi mendapat fasilitas berupa kredit mobil dari perusahaan. Dia dipersilahkan untuk membeli mobil baru dengan sistem cicilan.

Cicilan tersebut akan ditanggung oleh dana perusahaan. Ummu Rifqi menangis dan memikirkan apakah ini merupakan ganti dari sedekah gelang 5 gramnya dulu. Ia yakin bahwa rezeki ini merupakan keajaiban sedekah yang menakjubkan baginya. Ternyata mobil tersebut menjadi safety net bagi jalan hidup keluarga di kemudian hari.

Suatu ketika suami Ummu Rifqi mewujudkan rencananya untuk membuka usaha sendiri dan resign dari pekerjaannya. Sebagai konsekuensi resign dari perusahaan, maka mobil dinas yang selama ini digunakan sang suami juga harus dikembalikan. Namun, dengan fasilitas mobil yang diperoleh Ummu Rifqi, suaminya tidak perlu terkena panas dan hujan ketika bepergian mencari nafkah.

Dengan penuh haru, Ummu Rifqi berkata, “Ya Allah, skenario-Mu sungguh indah sekali”. Allah memberikan ganti dari gelang 5 gramnya dengan sebuah mobil yang ternyata jauh lebih dibutuhkan untuk kelangsungan hidup keluarganya. Begitulah sedekah, kejutannya berjalan dengan alur yang tidak disangka-sangka.

Sedekah Rp 1.000,00 Dapat Ganti Rp 1 juta

sedekah seribu rupiah

Rekaman bukti nyata dari keajaiban sedekah yang menakjubkan selanjutnya datang dari kisah seorang lelaki asal Jawa Tengah. Kisah ini disarikan dari buku “Kun Fayakun 2” karya Ustadz Yusuf Mansur. Lelaki ini adalah seorang ayah dari 3 anak yang hidup dengan perekonomian menengah ke bawah. Lelaki ini menggunakan vespa sebagai alat transportasinya sehari-hari.

Suatu ketika di tengah perjalanan menuju pengajian, vespa satu-satunya itu mati dan sulit dinyalakan, dalam pikirannya hanya ada satu penyebab, yaitu bensinnya habis. Kemudian ia mencoba memiringkan vespanya dan berhasil di-starter. Karena kondisi bensin sudah hampir habis, lelaki ini bingung harus beli bensih lebih dulu atau langsung menuju tempat pengajian.

Jika beli bensin dulu harus berputar arah ke belakang, sementara tempat pengajian berlawanan arah dengan tempat beli bensin. Akhrnya lelaki tersebut memutuskan untuk ke pengajian lebih dulu. Seorang kyai yang mengisi pengajian tersebut berkata bahwa tidak akan berkurang harta karena bersedekah, bahkan ia akan bertambah, bahkan ia bertambah, bahkan ia bertambah.

Mendengar ceramah sang kyai dan meyakini akan keajaiban sedekah yang menakjubkan, lelaki ini juga ingin bersedekah. Kemudian ia melihat isi dompertnya, tinggal Rp 1.000,00. Pada waktu itu, uang seribu rupiah pada waktu itu hanya cukup untuk membeli bensin setengah liter dan kondisi motornya hampir kehabisan bensin. Di tengah keraguannya, setan berbisik dan mempengaruhinya agar membatalkan niat sedekah. Jika nanti bersedekah, maka tidak bisa membeli bensin dan harus mendorong motor, malu dan capek. Namun, lelaki ini tidak tergoda.

Ia tetap mengambil uang tersebut dan disedekahkan di tempat pengajian. Usai pengajian, lelaki ini pulang ke rumah. Baru berjalan sekitar 200 meter, vespanya mati karena bensin benar-benar habis. Mau tidak mau harus mendorong motr tersebut. Sempat mengeluhkan nasibnya, lelaki ini cepat tersadar bahwa tidak masalah jika harus mendorong motor untuk sedekah Rp 1.000,00 saja.

Sepuluh langkah ia berjalan, ada mobil kijang yang menyalip dari belakang. Sepertinya pengemudi mobil kijang tersebut menyadari ada seseorang yang memerlukan bantuan. Mobil kijang tersebut kembali mundur ke titik dimana lelaki tadi mendorong motornya. Pengemudi mobil bertanya mengapa vespanya didorong, lelaki tadi menjawab bahwa bensinnya habis.

Melihat kondisi si lelaki, pengemudi mobil mengajak lelaki itu ke pom bensin dam membelikan bensin sebanyak satu liter. Uang yang tadinya hanya bisa membeli setengah liter justru diganti dengan satu liter penuh. Namun, keajaiban sedekah yang menakjubkan tidak hanya berhenti di situ. Di dalam mobil, keduanya saling bercerita tentang nasib masing-masing.

Pengemudi mobil berkata bahwa lelaki itu sangat beruntung karena sudah dikaruniai 3 orang anak, sementara dirinya belum padahal tahun menikah keduanya sama. Sementara lelaki yang naik vespa menganggap bahwa pengemudi itu lebih beruntung karena bisa naik mobil kijang. Sesampainya di lokasi vespa, pengemudi mobil tersebut memberikan sebuah amplop kepada si lelaki.

Pengemudi mobil meminta agar didoakan segera mempunyai momongan. Kemudian, lelaki tersebut menyimpan amplop yang belum tahu isinya itu hingga tiba di rumah. Sesampainya di rumah, betapa terkejutnya ia ternyata isi amplop tersebut sebesar Rp 1 juta. Seribu kali lipat lebih banyak dari uang yang ia sedekahkan ditambah gratsi bensin. Lelaki itu sangat bersyukur atas apa yang diperolehnya.

Begitulah sedekah, amal ibadah yang mengurangi kepemilikan, namun dijanjikan akan diganti dengan yang jauh lebih baik dan lebih banyak. Tidak perlu meragukan keajaiban sedekah, telah banyak contoh di sekitar yang memberikan bukti nyata betapa dahsyatnya amal ini.