Ciri Ciri Malam Lailatul Qadar

AWAS TERLEWAT MALAM SERIBU BULAN

Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang istimewa bagi umat muslim di bulan Ramadhan. Dimana Lailatul Qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

Sebagian besar umat muslim pun merayakannya dengan ibadah dan doa, serta melakukan itikaf di masjid. Umat Islam untuk tidak hanya memfokuskan ibadahnya pada malam-malam tersebut, namun juga harus dilaksanakan secara konsisten pada malam apa pun.

Ternyata masih banyak umat muslim yang belum mengetahui tanda-tanda malam Lailatul Qadar, yang akhirnya sering melewatkan moment langka penting ini. Ada juga umat muslim yang bahkan tidak mengerti betapa pentingnya malam tersebut, karena tidak dipungkiri salah satu faktornya adalah kurangnya pemahaman tentang fadilah atau keutamaan malam Lailatul Qadar.

Fadilah atau Keutamaan Lailatul Qadar

Inilah penjelasan keutamaan malam Lailatul Qadar berdasarkan Quran dan hadits :

  1. Malam diturunkannya Al-Quran, Keutamaan malam Lailatul Qadar yang pertama adalah malam tersebut merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an. Sesuai dengan firman Allah SWT di surat Al-Qadr :

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan” (Q.S Al Qadr: 1)

  1. Lebih baik dari seribu bulan, banyak ulama berpendapat bahwa ibadah dan amalan baik yang dilakukan di malam lailatul qadar, akan dibalas dengan pahala yang sangat besar. Allah SWT berfirman :

“Tahukah kamu apa itu Lailatul qadar? Lailatul Qadarlebih baik daripada seribu bulan.” (Q.S Al-Qadr: 2-3)

Salah satu amalan baik yang dilakukan di malam Lailatul Qadar bisa dengan cara bersedekah dan berzakat di pondok yatim & dhuafa (link donasi pyd)

  1. Para malaikat turun ke bumi, Maka pada malam tersebut dianjurkan bagi umat muslim untuk banyak berdoa, doa-doa yang dipanjatkan akan diaminkan oleh malaikat yang turun ke bumi, sehingga doa-doa akan terkabul. Allah SWT berfirman:

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (Q.S Al-Qadr: 4)

  1. Malam yang penuh kesejahteraan dan keberkahan. Pada malam itu, seseorang mendapatkan keberkahan berupa pahala berlipat ganda. Allah SWT telah berfirman : “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S Al-Qadr: 5)

Dianjurkan bagi umat muslimin mengerjakan ibadah dan amalan baik dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.

  1. Malam penuh ampunan, pada malam lailatul qadar, Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta ampun kepada-Nya, niscaya dosa umat muslim akan diampuni. Rasulullah bersabda :

“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).

Begitu luar biasa keutamaan malam seribu bulan tersebut. Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi pada malam ganjil di salah satu hari di 10 hari terakhir di Ramadhan, akan tetapi tak ada yang tahu kapan pastinya kehadiran malam tersebut. Sebab kehadiran Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah Ta’ala.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan: “Carilah Lailatul Qadarpada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” [HR. Bukhari & Muslim]

Beberapa hadits mengungkapkan beberapa ciri-ciri malam Lailatul Qadar dan kapan kira-kira waktu lailatul qadar, yaitu ; diriwayatkan dari Imam Muslim, Rasullulah SAW bersabda :

“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Imam Muslim, 762).

Kemudian Riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda:

“Lailatul Qadaradalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan.” (HR. Al Baihaqi).

Maka dapat disimpulkan ciri-ciri malam lailatul qadar, antara lain :

  1. Udara yang tenang dan sejuk
  2. Matahari terbit dengan teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya.
  3. Cenderung terjadi pada malam kedua puluh tujuh di bulan Ramadan.

Pondok Yatim & Dhuafa mengajak setiap muslim untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan Ramadhan ini, sehingga nantinya bisa meraih kemuliaan Lailatul Qadar yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Yang kita lakukan tentu shalat diperbanyak, baca Quran, perbanyak istigfar, zikir, shalawat, berdoa kepada Allah SWT, bayar zakat serta tidak lupa bersedekah. Mari kita menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan banyak beribadah kepada Allah SWT dan bisa langsung melakukan ibadah bayar zakat, infak dan shodaqoh nya melalui berdonasi ke Pondok Yatim & Dhuafa.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: